MALANG, KANALINDONESIA.COM: Cara asyik untuk mempromosikan potensi pariwisata Jatim datang dari Komunitas Kemah Keluarga Indonesia (K3I). Bahkan, cara itu juga sekaligus menjadi ajang edukasi bagi anak dan keluarga untuk mencintai alam dan lingkungan. Cara itu adalah berkemah.

Semangat itu tampak dalam kegiatan Kopdar K3I Region Jatim di Kebun Teh Wonosari, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Selama 2 hari pada Sabtu – Minggu (6–7 Juli 2025), total ada sebanyak 73 keluarga dari berbagai daerah mengikuti agenda tersebut.

Di sana, para pegiat kemah yang rata-rata sudah berkeluarga ini juga turut membawa istri dan juga anak-anak mereka, meski masih berusia belia sekali pun. Hal ini tidak mengherankankan karena edukasi anak menjadi bagian dari spirit terbentuknya K3I.

Ceppy menilai kegiatan kopdad yang diinisiasi K3I Region Jatim selama 3 bulan sekali terbilang paling berhasil diantara provinsi lainnya. Kesolidan dan kekompakannya kata dia sangat baik sehingga kerap muncul inovasi program selain berkemah. Mulai aksi penghijauan hingga bakti sosial.

”Saya kira, pilot project K3I yang paling berhasil ya Region Jatim ini. Layak menjadi percontohan bagi K3I lain di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, K3I telah memiliki anggota yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja mulai di Jabodetabek, Jabar, Jateng, DIY Yogyakarta, Jatim, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan hingga Sulawesi.

Animo pesertanya terus bertambah. Bahkan pada perkembangannya pada 2016, mereka pernah mencetak rekor MURI dengan peserta kemah paling banyak mencapai 2016. Kala itu, peserta kemah mencapai 2.019 orang di Bukit Golf Cibodas, Jabar.

Ketua Pelaksana Kopdar K3I Jatim, Bimo Kurniawan Wicaksono menambahkan jika selain sebagai sarana edukasi keluarga, kegiatan mereka juga adalah bukti dukungan mereka untuk mengangkat potensi pariwisata di Jatim.

Terbentuk sejak 8 tahun lalu, mereka sudah kemah bergilir keliling ke sejumlah spot wisata alam di Malang Raya dan Jatim. Sebut saja, seperti di daerah Trawas, Pacet – Mojokerto, Blitar, Malang Raya hingga Paltuding – Banyuwangi.

Tidak jarang jika anggota K3I dari luar Jatim kerap ikut bergabung dengan K3I Jatim. Diketahui, dalam Kopdar ke-31 ini diikuti peserta dari luar Jatim, mulai Makassar, Bogor, Bekasi, Jawa Tengah.

”Dari kegiatan ini saya kira wisata di Malang Raya semakin dikenal luas. Apalagi, banyak anggota K3I luar Jatim yang juga sering ikut karena penasaran dengan spot wisata yang kami tentukan,” ujarnya.

Bahkan kegiatan ini sukses berkat kerjasama dari berbagai sponsor mulai dari perusahaan roko SIRIUS yang mengedukasi tentang bahayanya rokok terhadap kesehatan.

” Selain berbagai sponsor yang telah menyukseskan acara,juga ada pabrikan rokok SIRIUS yang beda dari lainnya karena disini malah mengedukasi tentang bahaya merokok bagi kesehatan,” tutupnya.