Legislator Jatim Wiwin Sumrambah Rangkul Aspirasi Satgas Kader Banteng di Jombang

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Wiwin Sumrambah, kembali turun langsung ke daerah pemilihannya untuk mendengar aspirasi warga. Kali ini, Wiwin menggelar Reses II tahun 2025 dengan menggandeng Satgas PDI Perjuangan Jombang. Kegiatan berlangsung di Jombang pada Senin (1/7/2025) sore.
Ratusan kader satgas banteng bersama keluarga tampak antusias menghadiri acara tersebut. Wiwin tidak datang sendirian, ia turut menggandeng Sumrambah, mantan Wakil Bupati Jombang sekaligus mentornya dalam dunia politik.
“Pak Sumrambah ini mentor saya. Beliau banyak pengalaman, pernah di DPRD Jatim, juga di pemerintahan Kabupaten Jombang. Jadi saya banyak belajar dari beliau untuk memahami kebutuhan masyarakat dan mencari solusinya,” kata Wiwin dengan wajah sumringah.
Wiwin menyebut pertemuan dengan Satgas PDI Perjuangan ini sudah yang kedua kalinya. Selain ajang silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mempererat kolaborasi kader partai dalam membangun daerah dan menyejahterakan rakyat.
“Terima kasih atas semangat dan dukungan panjenengan semua, yang sudah mengantarkan saya ke kursi dewan. Mohon bersabar, untuk program-program akan kita diskusikan lagi dan insyaallah bisa kita mulai tahun depan,” ujarnya.
Dalam reses ini, Wiwin juga menyinggung rencana pembentukan koperasi bagi petani penggarap dan buruh tani. Menurutnya, koperasi bisa menjadi solusi atas keterbatasan akses bantuan pemerintah.
“Saat kampanye dulu, saya janji akan mewakili teman-teman yang selama ini belum dapat akses bantuan pemerintah. Pembentukan koperasi ini bagian dari janji politik saya,” tegas Wiwin, yang juga merupakan wakil rakyat dari Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Sementara itu, Sumrambah menyoroti pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak kader PDI Perjuangan, khususnya yang kurang mampu. Ia berkomitmen membantu lewat program Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa baru dan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar.
“Kalau ada anak kader yang kesulitan biaya kuliah, terutama di semester awal, silakan lapor. Insyaallah kami bantu lewat KIP. Kalau untuk pelajar, bisa kami arahkan ke PIP,” kata Sumrambah.
Tak hanya itu, Sumrambah juga mengajak kader untuk mencintai produk lokal dan melestarikan budaya sebagai langkah membangun kemandirian ekonomi.
“Mari bangun keluarga yang kuat, baik secara ekonomi maupun sosial. Jadilah pribadi yang bermanfaat untuk ikut membangun negeri,” pungkasnya.(Faiz)