Perhutani Waspadai Siklus Karhutla di Gunung Lawu

ARSO 30 Jul 2025
Perhutani Waspadai Siklus Karhutla di Gunung Lawu

MAGETAN, KANALINDONESIA.COM; Pemkab Magetan kembali mengadakan Rakor Satgas Pengedalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Tahun 2025, Rabu (30/7/2025). Bertempat di Pendopo Surya Graha, diikuti bupati Magetan bersama forkopimda, Pj Sekda, BPBD Magetan, forkopimca, para kades, babinsa dan babinkamtibmas daerah rawan karhutla ( Kebakaran Hutan dan Lahan).

Administratrur KPH Lawu DS, Adi Nugroho menerangkan, kesiapan penanganan potensi terjadinya karhutla tidak saja berdasar pada siklus 5 tahunan. Tetapi setiap tahun pihaknya tetap memastikan kesiapan semua pihak untuk siaga mengantisipasi terjadinya kebakaran.

“Sebenarnya tidak hanya berdasar siklus ya. Berdasarkan catatan kita, pernah terjadi kebakaran dalam 2 atau 3 tahun,” terangnya.

Pernah terjadi pada tahun 2023, 2018, 2015, 2012 dan 2009. Itu kan terjadi kejadian kebakaran yang luar biasa. Wajar ketika 3 tahun sersak atau bahan bakar sudah luar biasa menumpuk. Sehingga mungkin potensi kebakaran akan lebih besar. Untuk itu antisipasi akan terus kita lakukan bersama, jelas Adi Nugroho.

“Jadi, ya belum tentu kebakaran itu terjadi dalam 5 tahunan. Banyak faktor kan yang menyebabkan terjadinya kebakaran,” ujarnya.

Adi menyebut, penyebab kebakaran hutan bisa terjadi karena, antara lain adanya pendaki yang meninggalkan bekas api unggun yang ditinggal belum padam total. Lalu warga yang mencari madu dengan menggunakan asap. Serta budaya masyarakat yang membuat arang. Dan bahkan, karena adanya balon udara yang jatuh dikawasan hutan. Dimana balon udara itu berasal dari Ponorogo. Meski hanya 1 kali kejadian, itu pun tetap menjadi perhatian pihaknya.
(Arif_Kanalindonesia)