Persoalan Sampah di Bangkalan Cukup Krusial, Dibutuhkan Sistem Manajemen Persampahan Berbasis Masyarakat
BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM:Persoalan sampah yang bau, tercecer diberbagai sudut lingkungan yang terkesan kumuh hingga menggunung di beberapa lokasi. Merupakan hal jamak dan menjadi pemandangan yang nyaris tiap hari tersuguhkan secara gratis. Walaupun pihak Pemkab Bangkalan – Jatim lewat DLH Bangkalan yang didukung ratusan pasukan kuningnya berusaha sekuat tenaga melakukan pembersihan dan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau dibuang ditempat yang telah disediakan. Adalah hasilnya?
Jujur memang ada perubahan tapi cuma sebentar sebab selang berapa lama masyarakat terlihat kumat lagi membuang sampah semaunya. Baik di pinggir jalan maupun kedalam sungai yang sudah dibersihkan. Banyak yang terkesan acuh beibih. Padahal dalam masalah sampah, partisipasi masyarakat sangat diperlukan.
Itu sebabnya pada acara Launching dan Komitmen Bersama yang bertajuk “Bangkalan Bherse Onggghu” serta Gerakan Bangkalan Bherse Ongghu. Digelar di alun – alun kota Bangkalan, Jum’at, (11/7/2025). Disamping diawali dengan penanda tanganan pakta integritas oleh Bupati Bangkalan, Wabup Bangkalan dan anggota Forkopimda Bangkalan.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dalam sambutanya mengatakan
mengingat sampah di Bangkalan menjadi permasalahan yang cukup krusial. Oleh sebab itu untuk menyelesaikan persoalan tersebut dibutuhkan sistem manajemen persampahan berbasis masyarakat.
“Persoalan sampah di Bangkalan cukup krusial, oleh karena itu dalam penyelesaian persoalanya dibutuhkan sistim manajemen persampahan berbasis masyarakat, ” ujar Bupati Bangkalan, Lukman Hakim.
Lebih lanjut Bupati Lukman Hakim menyampaikan bahwa tentunya akan lebih efektif jika penyelesaianya tidak hanya ditangani oleh pemerintah saja. Namun juga melibatkan seluruh komponen masyarakat. Karena sistem manajemen persampahan yang berbasis masyarakat harus dikembangkan serta dimulai dari pengolahan sampah tingkat rumah tangga.
Termasuk menggunakan beberapa langkah strategis lainya yang dapat dilakukan. Diantaranya meningkatkan kapasitas dan fasilitas tempat pemerosesan akhir. Penyediaan tempat sampah terpilah di berbagai lokasi strategis. Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pemilahan sampah. Pengembangan bank sampah di desa dan kelurahan. Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sampah serta peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah.
Salah satu sarana prasarana yang perlu dikembangkan untuk pengelolaan sampah saat ini, lanjutnya, adalah bank sampah. Sebab bank sampah merupakan konsep pengelolaan sampah kering anorganik. Artinya, masyarakat menabung sampah yang nantinya akan dipilah, dikumpulkan dan didaur ulang. Tujuanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal pengolahan sampah. Juga mengurangi pencemaran lingkungan dan memberi nilai ekonomis.
Bupati Bangkalan berharap dengan adanya program Bangkalan Bherse Onggghu” dan Gerakan Bangkalan Bherse Ongghu. Menjadi awal bagi kita dan masyarakat Bangkalan untuk lebih semangat dalam berinovasi dan berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Bupati Bangkalan menambahkan bahwa di dalam penanganan sampah pihaknya berharap khususnya di kantor pemerintahan maupun berbagai lembaga yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Untuk tidak lagi menyumbang sampah dan usahakan sampahnya dikelola dengan baik.
“Mulai hari ini saya minta pengelolaan sampah di lingkungan perkantoran masing – masing terselesaikan dengan baik. Karena bisa menjadi bagian paragraf dan memberi contoh kepada masyarakat, ” harapnya.
Dengan ucapan Bismillahirohmanirrohim dan pemberian sebuah sapu lidi serta tempat sampah secara simbolis kepada perwakilan yang ditunjuk. Kegiatan kerja bhakti dan bersih – bersih dialun – alun kota Bangkalan yang diikuti ratusan perserta dari OPD, ponpes dan Ormas, dinyatakan dimulai.
Tampak hadir di tribun kehormatan,
Rektor Unesa Surabaya, Rektor UTM Bangkalan. Keyua PCNU, Ketua MUI, Ketua Muhammadiyah, pimpinan Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, pimpinan Ponpes Nurul Kholil Bangkalan, Ketua GP Ansor Bangkalqn, Ketua Persada Raya dan undangan lainya.
Reporter: Sumaryanto_kanalindonesia.com






















