PMII Geruduk Pemkab Bangkalan, Ajukan 3 Tuntutan untuk Segera Dituntaskan

ARSO 23 Jul 2025 KANAL BANGKALAN
PMII Geruduk Pemkab Bangkalan, Ajukan 3 Tuntutan untuk Segera Dituntaskan

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM:Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan – Jatim geruduk Pemkab. Bangkalan. Mereka meminta Pemkab. Bangkalan secepatnya berbenah diri dalam menghadapi berbagai persoalan krusial yang mengemuka saat ini.

Termasuk mengajukan 3 tuntutan, diantaranya, Pertama, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 dinilai terlalu minim dan pencapaianya belum maksimal. Karena diduga banyak terjadi kebocoran disana – sini, akibat ulah tangan – tangan jahil yang menggerogoti dari dalam dan bermain didua kaki. Perlu diambil langkah – langkah tegas. Kedua, Disiplin pegawai khususnya THL dinilai kurang produktif, suka tidak masuk kerja tanpa alasan jelas dan sering titip absen kepada orang-orang terdekat. Bupati Bangkalan diminta memberi sanksi tegas. Ketiga, Persoalan sampah yang kian rumit dan belum ada solusi yang tepat untuk mengatasinya. Segera dibereskan.

“Pemkab.Bangkalan harus secepatnya menyelesaikan persoalan yang menjadi biang keruwetan selama ini, ” teriak koordinator lapangan PMII Bangkalan, Ashad, Rabu, (23/7/2025).

Sementara itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim sambil mengajak mahasiswa duduk lesehan didepan kantor Pemkab. Bangkalan. Menjawab dengan tenang tuntutan berupa unek – unek yang mengalir begitu saja dari mahasiswa. Lukman Hakim mengatakan pihaknya (Pemkab. Bangkalan) sangat respek dan menaruh perhatian terhadap berbagai isu – isu yang berkembang saat ini. Caranya, menjawab tantangan tersebut dengan sejumlah program yang bersifat strategis.

“Kita sudah siapkan sejumlah program untuk menjawab tantangan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan saat ini pihaknya sudah membentuk STPPR (Satuan Tugas Potensi Pajak dan Retribusi). Serta membuat Aplikasi Pajak dan Retribusi yang terintegrasi langsung dengan perbankan dalam upaya meningkatkan efektifitas penyerapan PAD. Diharapkan nantinya mampu memberi kontribusi dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah Pemkab. Bangkalan.

Mengenai persoalan sampah yang tak pernah habis. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mengatasi dengan baik dilapangan. Termasuk partisipasi dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Diharapkan nantinya Bangkalan bisa terbebas dari persoalan sampah.

Terkait masalah disiplin pegawai, pihaknya saat ini sudah menerapkan Sistim Presensi Digital Berbasis Wajah. Tujuanya untuk memantau tingkat kehadiran dan kinerja pegawai seobyektif mungkin termasuk didalamnya para THL.

“Jika sampai para THL tidak masuk kerja tanpa alasan seperti yang disampaikan diatas. Sanksinya cukup berat dan bisa berujung pemberhentian terhadap yang bersangkutan, ” pungkasnya.

Reporter: Sumaryanto_kanalindonesia.com