Porprov IX Jatim 2025, Kontingen Ponorogo Raih 6 Medali Emas

ARSO 01 Jul 2025 KANAL PONOROGO, Olahraga
Porprov IX Jatim 2025, Kontingen Ponorogo Raih 6 Medali Emas

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kontingen Kabupaten Ponorogo berhasil meraih 6 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu dalam  ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Ketua Harian KONI Ponorogo, H. Sumani, menyampaikan bahwa sebagian besar medali emas diperoleh dari cabang olahraga jujitsu, sementara pentathlon dan panjat tebing masing-masing menyumbang satu emas.

Ia optimistis target 10 medali emas bisa tercapai, mengingat beberapa cabang olahraga belum bertanding.

“Kita masih punya peluang besar menambah emas, termasuk dari panjat tebing di kelas yang berbeda,” ujar Sumani.

Sebagai bentuk apresiasi, KONI Ponorogo menyiapkan bonus sebesar Rp 45 juta untuk setiap atlet peraih medali emas. Diharapkan, bonus ini dapat memotivasi para atlet untuk terus memberikan performa terbaiknya.

Antusiasme masyarakat juga menjadi sorotan positif. Banyak warga Ponorogo yang datang langsung ke arena pertandingan untuk memberikan dukungan.

Menurut Sumani, kehadiran suporter sangat berpengaruh terhadap semangat atlet.

“Dukungan dari masyarakat menjadi energi tambahan bagi para atlet di lapangan,” imbuhnya.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga di Kabupaten Ponorogo terus berkembang ke arah yang positif.

Selain mengejar prestasi, para atlet juga diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda.

“Kami berharap para atlet bisa melanjutkan prestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional,” pungkas Sumani.

Semoga bisa bertambah lagi, berikut atlet yang meraih juara:

1. Jujitsu 3 emas, 3 perak, 3 perunggu

2. ⁠Panjat Tebing 1 emas, 1 Perak

3. ⁠Penthatlon 2 emas, 1 perunggu

4. ⁠Kick-Boxing 2 perunggu

5. ⁠Renang 1 perunggu

7. Paralayang 1 perunggu

Dengan sisa pertandingan yang masih berlangsung, masyarakat Ponorogo berharap akan ada tambahan medali emas yang bisa dibawa pulang, memperkuat posisi Ponorogo di klasemen Porprov Jatim 2025.