PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Seiring Festival Ronthek Pacitan 2025 resmi di gelar, Pasar Krempyeng dadakan pun di buka dengan menghadirkan berbagai jenis produk, mulai dari kuliner jajanan tradisional, konveksi, hingga kerajinan batu akik lokal Pacitan yang digelar di alun-alun pada Sabtu 5/7/2025.

Pasar krempyeng ini juga didesain memakai lapak tradisional yang terbuat dari bambu dan beratap daun kelapa aren. Jadi terkesan seperti pasar tempo doeloe. Produk nya pun juga jajanan tradisional sampai produk konveksi baju tenunan buatan lokal dengan motif batuan.

Di sela – sela keramaian pertunjukan festival ronthek para penontonnya pun bukan hanya warga lokal saja, namun wisatawan manca negara pun ikut menyaksikan pertunjukan festival ronthek yang di negaranya tidak ada. Bahkan para turis pun juga menyempatkan belanja konveksi buatan lokal.

Saat ditemui Kanalindonesia.com, Mr Wilson dan Miss Jenyrose turis asal negara Venezuela mengatakan, I saw this ronthek art performance is very unique and very good, like when I visited Japan there was also music that used bamboo materials. sejis musical instruments.

” This rontek festival is very good, besides the show I also looked at the market merchandise and tasted typical Javanese Indonesian food. The clothes and crafts are also good “I bought 2 Dress “To keep the memories,” ujar Miss Jenyrose, pada Minggu 6/7/2025.

Sementara parjianto pelaku UMKM kerajinan batuan lokal( akik ) asal kecamatan punung menyampaikan, moment seperti ini sangat menguntungkan bagi para pelaku UMKM mulai dari pedagang kaki lima kuliner, para pengrajin lokal dan pelaku UMKM lainnya

” alhamdullilah barusan ada turis yang membeli dagangan bajunya dengan motif batuan lokal ” semoga Pacitan bisa lebih maju dan menjadi kota pariwisata untuk mewujudkan perekonomian masyarakat utamanya para pelaku UMKM di kabupaten Pacitan,” pungkas Parjianto. ( Bc )