DPD Partai Golkar Kabupaten Pacitan Gelar Musda XI

PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pacitan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Gedung DPD Partai Golkar Jl. Cokro Aminoto Kabupaten Pacitan, pada Minggu 31/8/2025.
Rapat Musda ini menjadi agenda lima tahunan untuk menjadi ajang konsolidasi internal, evaluasi kinerja, dan penetapan arah kebijakan strategis partai untuk lima tahun ke depan.
Dalam rapat Musda XI tersebut dihadiri sekitar 160 peserta dan sejumlah ketua unsur partai Politik yang ada di Kabupaten Pacitan. Saat itu juga tampak Ali Mufthi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Provinsi jawa timur, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji ( diwakilkan ), AMPG partai Golkar dan Forkompinda Kabupaten Pacitan.
Pada kesempatan itu, Ali Mufthi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur menyampaikan, saat ini kita mengadakan Musyawarah Daerah ( Musda ) XI Partai Golkar kabupaten Pacitan, dan saat ini sudah terus berjalan dengan lancar. sedangkan penetapan Ketua DPD Kabupaten Pacitan Priode 2025 – 2030 sudah berjalan melalui berbagai proses pada sidang-sidang berikutnya.
” ya kita harapkan pelaksanaan Musda XI ini bisa aklamasi sehingga kita solid dalam strategi untuk kemenangan pemilu mendatang ” memenangkan bukan arti menang ” istilahnya kita ingin yang terbaik saja untuk Golkar dan kita bersama masyarakat. Tentu strategi yang paling mendasar itu adalah bersihkan hati, luruskan dzikir, sebarkan salam doktrin karya kekaryaan untuk Partai Golkar di seluruh Plosok Kabupaten Pacitan,” ujarnya.
Masih menurutnya, untuk pemilihan ketua Priode 2025 – 2030 itu sudah melalui proses yang panjang proses yang panjang dan saling berdialog, bukanya kita tidak punya kader, tapi kita memberikan kesempatan ruang bagi kader- kader generasi muda Partai Golkar untuk memimpin partai.
” kedepannya agar Partai Golkar bisa mengembangkan sayap lebih besar dari partai lainnya. Sedangkan Resign nya Gagarin Sumrambah dari ketua partai Golkar, bukan berarti keluar dari partai ” namun masih dalam tubuh ke Partaian, hanya saja fokus dalam kepemerintahan yang dijabat saat ini sebagai Wakil Bupati,” pungkas Ali Mufthi. ( Bc )