BATU, KANALINDONESIA.COM: Suasana penuh semangat menyelimuti kawasan depan Gedung Al-Hamra Ma’had Al-Izzah Putri, Kamis (21/8/2025) malam. Ratusan santriwati dan tamu undangan turut memeriahkan Festival Remaja Sholihah (FRESH) yang digelar mulai pukul 18.30 WIB.

Acara ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan Launching 20 Tahun Al-Izzah Mengabdi, sebuah momentum refleksi atas perjalanan panjang Ma’had Al-Izzah dalam mencetak generasi muslimah berprestasi dan berakhlak mulia.

Berbagai penampilan kreatif dari para santriwati menambah semarak suasana. Mulai dari seni islami, kreasi busana syar’i, hingga lantunan sholawat yang menggugah hati. Tidak hanya hiburan, festival ini juga sarat makna dengan pesan moral untuk generasi muda agar tetap istiqamah di era modern.

Pengasuh Ma’had Al-Izzah, Dr. KH. Ali Imron, M.A menyampaikan rasa syukur atas capaian dua dekade pengabdian lembaga pendidikan ini.

“Dua puluh tahun bukan waktu yang singkat. Kami bersyukur Ma’had Al-Izzah tetap konsisten mendidik santriwati menjadi muslimah tangguh, berilmu, dan siap berkiprah di masyarakat. Harapan kami, generasi ini menjadi teladan akhlak dan pemimpin masa depan,” ujarnya, Kamis (21/08).

Kegiatan ini merupakan rangkaian yang tidak bisa dilepaskan, karena Fresh ini dilakukan oleh panitia yang sangat luar biasa, semua kegiatan ini dikemas sendiri oleh para santriwati.

Hadir dalam acara tersebut, Walikota Batu, Nurochman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mohamad Choiri yang memberikan apresiasi tinggi kepada Ma’had Al-Izzah atas perannya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter terlebhvdalam acara FRESH dan 20 Tahun Al Izzah Di Kota Batu.

“Al-Izzah telah berkontribusi besar bagi Kota Batu, tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga pembentukan moral. Kami berharap kiprah ini terus berlanjut, melahirkan santriwati yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai Islam,” jelasnya.

Sementara itu ditambahkan oleh Ketua Panitia acara Fresh 2025, Ali Chamani Al Anshori yang menjelaskan jika semua santriwati disini diberikan kesempatan untuk tampil mengekspresikan talenta minat bakatnya.

“Sebanyak 1080 santriwati ini diperbolehkan mengikuti kegiatan mulai dari drama,puisi, melukis, menari,paduan suara, bahkan broadcasting dan lain-lain. Harapannya, mereka dapat meningkatkan kepercayaan diri, karena kelak mereka menjadi ibu-ibu mujahid, ujung tombak penggerak keberlangsungan peradaban Islam,” ungkapnya.

Serunya Fresh ini, tema acara diberikan 1 bulan sebelum festival digelar, hingga dengan padatnya kegiatan belajar dan menghapal Alqur’an, namun dengan waktu persiapan yang singkat, ternyata para santriwati yang berasal dari berbagai pulau ini menunjukkan mampu menampilkan yang terbaik.

Perlu diketahui juga jika selain semarak kegiatan Fresh ini, kedepan puncaknya akan digelar dengan kerjasama bersama para alumni-alumni Al Izzah yang ada di Indonesia ataupun luar negeri .

” Alumni Al Izzah yang ada di berbagai luar negeri ini akan mengelar Bhakti sosial baik di Malaysia, Turki, Mesir, Jordania, selain itu yang ada di dalam negeri pihaknya akan menggelar 100 dokter alumni Al Izzah di lima titik diantaranya khitanan massal, general chek up dan masih banyak lagi,” tutupnya .

Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga tonggak semangat untuk terus mengabdi dan melahirkan kader-kader unggul di masa mendatang.(Bowo)