Lontong Bogem Pinggir Sidoarjo, Ikut Meriahkan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia
    SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Makanan khas jawa jadi icon dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Jenis makanan itu adalah lontong, lontong adalah makanan khas Jawa yang berbahan dasar beras yang di balut dengan daun pisang.
Untuk penyajiannya, lontong biasanya dilengkapi dengan berbagai olahan masakan, seperti lontong sayur, lontong kupang, lontong cecek, tahu lontong, rujak, bakso lontong hingga lontong sate.
Icon mengangkat UMKM lontong jadi tema dalam peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Desa Bogem Pinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) desa setempat sengaja mengambil tema tersebut, guna untuk mempromosikan produk lokal agar dapat bersaing dengan makanan dari manca negara yang masuk negeri kita.
Sugeng Harianto, ketua PHBN desa setempat mengatakan, selain ikut berpartisipasi dalam peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus memperkenalkan produk lokal hasil karya warga desa, kemarin.
“Kalau biasanya di tempat lain ada jalan sehat, karnaval dan sejenisnya, di desa Bogem Pinggir kita bikin acara yang berbeda. Dengan adanya bazar UMKM berbahan dasar lontong ini, harapan kami, nantinya dapat mendongkrak penghasilan tambahan ibu-ibu di desa kita,” kata Sugeng. Minggu (24/8/2025).
Alhasil dari bazar UMKM lontong ini dapat mencuri perhatian warga desa setempat hingga dari luar daerah. Tak butuh waktu lama aneka olahan masakan lontong terjual habis.
Sementara Kepala Desa Bogem Pinggir, H.Sutikno menyampaikan terimakasih kepada warga desa Bogem Pinggir dan segenap jajaran panitia hingga puncak acara Hari Besar Nasional 2025 Bogem Pinggir sukses.
“Kami sampaikan terimakasih kepada warga Bogem Pinggir atas partisipasinya dan teman-teman panitia, mulai persiapan hingga acara ini dapat diselenggarakan dengan sukses. Kami berharap, acara ini dapat membawa berkah kepada semuanya. Selain dapat mengangkat perekonomian lokal juga dapat menanamkan rasa patriotisme,” pungkas H. Sutikno.
Lontong Bogem Pinggir Sidoarjo, Warnai HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia
SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Makanan khas jawa jadi icon dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Jenis makanan itu adalah lontong, lontong adalah makanan khas Jawa yang berbahan dasar beras yang di balut dengan daun pisang.
Untuk penyajiannya, lontong biasanya dilengkapi dengan berbagai olahan masakan, seperti lontong sayur, lontong kupang, lontong cecek, tahu lontong, rujak, bakso lontong hingga lontong sate.
Icon mengangkat UMKM lontong jadi tema dalam peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Desa Bogem Pinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) desa setempat sengaja mengambil tema tersebut, guna untuk mempromosikan produk lokal agar dapat bersaing dengan makanan dari manca negara yang masuk negeri kita.
Sugeng Harianto, ketua PHBN desa setempat mengatakan, selain ikut berpartisipasi dalam peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus memperkenalkan produk lokal hasil karya warga desa, kemarin.
“Kalau biasanya di tempat lain ada jalan sehat, karnaval dan sejenisnya, di desa Bogem Pinggir kita bikin acara yang berbeda. Dengan adanya bazar UMKM berbahan dasar lontong ini, harapan kami, nantinya dapat mendongkrak penghasilan tambahan ibu-ibu di desa kita,” kata Sugeng. Minggu (24/8/2025).
Alhasil dari bazar UMKM lontong ini dapat mencuri perhatian warga desa setempat hingga dari luar daerah. Tak butuh waktu lama aneka olahan masakan lontong terjual habis.
Sementara Kepala Desa Bogem Pinggir, H.Sutikno menyampaikan terimakasih kepada warga desa Bogem Pinggir dan segenap jajaran panitia hingga puncak acara Hari Besar Nasional 2025 Bogem Pinggir sukses.
“Kami sampaikan terimakasih kepada warga Bogem Pinggir atas partisipasinya dan teman-teman panitia, mulai persiapan hingga acara ini dapat diselenggarakan dengan sukses. Kami berharap, acara ini dapat membawa berkah kepada semuanya. Selain dapat mengangkat perekonomian lokal juga dapat menanamkan rasa patriotisme,” pungkas H. Sutikno.
Reporter : Irwan














