Pemutihan Pajak dan Trans Jatim Jadi Pendongkrak Tingkat Kepuasan Kinerja Khofifah-Emil di Jatim
SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Tahun pertama menjabat sebagai pemimpin Jatim periode ke 2 , Kinerja Khofifah Emil mendapat apresiasi positif dari Masyarakat Jatim. Sebanyak 80,5 persen responden menyatakan puas dengan kerja pasangan ini. Salah satunya terkait program pemutihan pajak.
Berdasar hasil pantauan Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang merilis hasil survei kepuasan warga Jawa Timur terhadap kinerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Direktur Utama Baihaki Sirajt saat paparan di Surabaya, mengatakan pemutihan pajak ini disambut baik masyarakat dan terasa manfaatnya bagi masyarakat. Dalam survei ARCI, kepuasan warga terhadap kebijakan pemutihan pajak di angka 82,1%. Responden yang menyatakan kurang puas sebesar 13,3%, dan sangat kurang puas sebesar 4,6%.
“Salah satu yang mendongkrak adalah kebijakan pemutihan pajak. Kebijakan ini sebenarnya sudah rutin dilakukan oleh Khofifah-Emil, namun memang kemarin sangat ditunggu-tunggu oleh warga karena provinsi lain sudah menerapkan kebijakan tersebut,” kata Baihaki, Jumat (22/8/2025).
“Ketika diterapkan pada pertengahan Juli kemarin, turut mendongkrak kepuasan warga terhadap kinerja Khofifah-Emil,” tambahnya.
Hasil survey ini memperlihatkan kepuasan warga Jatim terhadap kinerja Khofifah-Emil lebih baik dibanding survey 100 hari pertama menjabat.
“Pada periode 100 hari kerja pertama di periode kedua, kepuasan warga berkisar 75 persen. Kini sudah meningkat menjadi 80,5 persen pada 6 bulan bekerja,” kata
Dalam surveinya ARCI menyebut, sebanyak 80,5% responden menyatakan puas kinerja Khofifah-Emil memimpin Jatim selama 6 bulan di periode kedua. Sementara 19,5% responden menyatakan tidak puas.
Selain pemutihan pajak, program rtans Jatim mendapat penilaian lebih. Kepuasan warga terhadap program ini ada di angka 79,1%. Responden yang menyatakan kurang puas sebanyak 15,3%, dan sangat kurang puas 5,6%.
Lalu dalam program di sektor kelautan dan perikanan, kepuasan warga mencapai 80,1%. Responden yang menyatakan kurang puas di angka 12,3%, dan sangat kurang puas di angka 7,6%.
Selanjutnya pada program Perempuan Tangguh Mandiri (bantuan kewirausahaan inklusif produktif), kepuasan warga di angka 77,1%. Sebanyak 16,3% responden menyatakan kurang puas, dan 6,6% sangat kurang puas.
Lalu program Beasiswa SMA/SMK Swasta dari Pemprov Jatim, 79,1% responden menyatakan puas. Sebanyak 14,3% responden menyatakan kurang puas, dan 6,6% sangat kurang puas.
Kemudian program Jatim Lestari dalam hal penanganan sampah dan lingkungan hidup di Jawa Timur, 81,9% responden menyatakan puas. Sementara 10,5% responden menyatakan kurang puas, dan 7,6% sangat kurang puas.
Baihaki juga mengungkap sejumlah harapan warga Jatim kepada Khofifah-Emil. Di antaranya perbaikan jalan, SMA/SMK tanpa pungli.
“Kemudian ada meningkatkan pelayanan kesehatan, mengatasi pengangguran, hingga pemerataan kesejahteraan,” tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 7-20 Agustus 2025. Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error di angka 2,8%, dan tingkat kepercayaan di angka 95%.
Survei ARCI dilakukan di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur dengan jumlah responden proporsional sesuai jumlah penduduk masing-masing daerah. Survei menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling. Nang





















