Promosi Jabatan Tidak Didasari Suka – Tidak Suka Tetapi Lewat Assesmen, Pertimbangan Prestasi dan Kinerja

ARSO 20 Agu 2025 KANAL BANGKALAN
Promosi Jabatan Tidak Didasari Suka – Tidak Suka Tetapi Lewat Assesmen, Pertimbangan Prestasi dan Kinerja

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Setelah menunggu setahun lebih, akhirnya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan yang ditinggal purna tugas (pensiun) oleh pejabat sebelumnya. Serta 6 Kepala Dinas maupun Badan yang alami nasib serupa dan dijabat sementara oleh Pelaksanaan Tugas (Plt) dengan keterbatasan wewenang yang dimiliki.

Hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025, persisnya 6 bulan jabatan Bupati Bangkalan dan Wabup Bangkalan berjalan. Serta sudah melewati dan dipenuhinya berbagai persyaratan yang ditentukan oleh Kemendagri maupun Gubernur Jatim.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 7 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2) di lingkungan Pemkab. Bangkalan yang mendapat promosi jabatan setingkat lebih tinggi dari jabatan sebelumnya. Bertempat di pendopo agung Bangkalan.

Adapun nama- nama pejabat yang mendapat promosi jabatan setingkat lebih tinggi tersebut. Diantaranya, Ismed Efendi sebagai Sekdakab Bangkalan, Zainal Alim diberi kepercayaan menduduki posnya yang baru sebagai Kepala Diskomdigi, M. Hasbullah diplot sebagai Kepala Sat. Pol. PP. Berikutnya, Abdul Aziz sebagai Kepala DPMD, M. Rasuli sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan. Sedangkan Jimmy Tri Sukmana diberi tugas sebagai Kepala Dinas Nakertrans dan terakhir Zainul Qomar dipercaya sebagai Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan.

“Promosi jabatan ini bukan didasari like in this like atau suka tidak suka. Tetapi lewat asesmen, prestasi dan kinerja, ” ujar Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, Rabu (20/8/2025).

Lebih lanjut dalam sambutanya Lukman Hakim menginstruksikan kepada pejabat yang baru dilantik. Untuk secepatnya beradaptasi di lingkungan kerjanya yang baru. Jalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, profesionalisme dan berintegritas.

Ditambahkan diera reformasi yang semakin canggih, pihaknya juga menekankan pentingnya pengembangan inovasi dan transformasi digital. Diusahakan menjadi instrumen terdepan dalam memperkuat pelayanan publik, cepat, efisien dan efektif.

Termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat pengelolaan berbagai sektor potensial. Oleh karena itu, pejabat baru harus memiliki kreativitas dalam menggali potensi daerah Bangkalan.

“Saya minta kolaborasi dan sinergitas antar OPD terus ditingkatkan. Agar artinya mampu memperkuat birokrasi serta mendorong program prioritas pembangunan di Bangkalan,” pungkas Lukman Hakim.

Reporter: Sumaryanto_kanalindonesia.com