Ratusan Warga Binaan Lapas Cipinang Jalani Skrining Rehabilitasi Langsung di Blok Hunian

IRWAN 11 Agu 2025 KANAL JAKARTA
Ratusan Warga Binaan Lapas Cipinang Jalani Skrining Rehabilitasi Langsung di Blok Hunian

JAKARTA KANALINDONESIA.COM : Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan dan mendukung proses pemulihan Warga Binaan melalui kegiatan skrining rehabilitasi yang berlangsung selama dua hari, mulai Senin (11/8/2025)

Berlangsung langsung di blok hunian, skrining ini diikuti oleh ratusan Warga Binaan setiap harinya. Pemeriksaan mencakup asesmen fisik dan psikologis sebagai langkah awal untuk merancang program rehabilitasi medis maupun sosial yang lebih tepat sasaran.

Kepala Seksi Perawatan, Nur Abimantrana Pamungkas, yang memimpin pelaksanaan kegiatan, menyampaikan pesan dari Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, bahwa skrining bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap hak dasar Warga Binaan.

“Kalapas menekankan bahwa rehabilitasi harus dimulai dari pemahaman utuh terhadap kondisi Warga Binaan. Kegiatan ini adalah langkah awal untuk memastikan proses pembinaan berjalan menyeluruh — baik fisik, mental, maupun sosial,” ujar Abimantrana.

Tim medis, drg. Rini Wulandari, menyebut skrining dilakukan dengan pendekatan humanis dan profesional. Pemeriksaan tidak hanya mengukur kondisi fisik, tetapi juga menggali keluhan, memahami latar belakang, dan memberikan edukasi kesehatan agar Warga Binaan mampu menjaga diri selama menjalani masa pidana.

Salah satu peserta skrining, LMS, menyampaikan apresiasinya. “Saya merasa dihargai dan diperhatikan. Pemeriksaan ini membuat kami sadar bahwa kesehatan itu penting, dan kami tidak sendiri dalam proses ini. Terima kasih kepada petugas dan tim medis yang sudah datang langsung ke blok kami,” ucapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi semangat Bergerak PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel) sekaligus pelayanan luar biasa yang terus dijaga Lapas Cipinang, sebagai institusi pembinaan yang humanis, adaptif, dan berorientasi pada pemulihan menyeluruh.( Rgl)