Baksos YBSI DF Ke 84, Ratusan Warga Dapat Layanan Medis Secara Gratis di PP Roudhotul Tholibin

WINARKO 27 Sep 2025
Baksos YBSI DF Ke 84, Ratusan Warga Dapat Layanan Medis Secara Gratis di PP Roudhotul Tholibin

TUBAN, KANALINDONESIA.COM :   Melanjutkani kegiatan kepedulian pada masyarakat khususnya Pondok pesantren tahun 2025,  Djarum Foundation ( DF) bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) mendukung program baksos kesehatan RMI NU Jatim dan gerakan Ayo Mondok bagi santri, dhuafa dan masyarakat sekitar pondok pesantren.

Dengan melaksanakan kegiatan Pelayanan Medis Masyarakat yang mengusung thema ” Baksos Peduli Ponpes Jatim 2025 Ke 84, Djarum Foundation (DF) melalui program Djarum Sumbangsih Sosial berkolaborasi dengan YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) dan RMI NU Jawa Timur ( Gerakan Ayo Mondok) di Ponpes Roudhotul Tholibin Asshodiqin Maibut Kec.Rengel Tuban, Jawa Timur, Sabtu (27/9/25).

Sebanyak 693 orang peserta  gratis mendapat layanan medis yang terdiri dari pasien umum 318 orang, 281 Santri dan pasien gigi 61 orang serta penyakit THT 33 orang mengikuti kegiatan pelayanan medis gratis bagi masyarakat di sekitar yang digelar di Desa Maibut Kec. Rengel Tuban.

Pengasuh Ponpes  Roudhotul Tholibin Asshodiqin KH. A.Ahsin (49) mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya. ”Terima kasih atas perhatian yang diberikan berbagai pihak kepada kami. Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk memeriksa kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, ustadz, ustadzah, pengurus pondok dan para santri,”tutur Gus Ahsin.

Gus Ahsin mengapresiasi dukungan Djarum Foundation ( DF), RMI NU Jatim dan YBSI serta para relawan santri Ponpes Roudhotul Tholibin Asshodiqin Maibut Rengel Tuban.

Kepala desa Maibut Rengel  juga menyampaikan rasa syukur terlaksananya kegiatan baksos peduli ponpes ini . “Ponpes Roudhotul Tholibin Asshodiqin merupakan ponpes yang menjadi panutan bagi warga Rengel, sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjalin kolaborasi dengan pihak ekternal untuk menguatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah kerja desa Maibut ,” kata Kades Maibut.

Ketua LKNU Rengel Tuban menyatakan, bahwa Program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya kolaborasi antara YBSI, RMI NU Jatim dan Djarum Sumbangsih Sosial yang berfokus pada upaya peningkatan eksistensi Peran serta Pondok Pesantren dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren.

“Pelayanan Medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus dan pengasuh pondok pesantren,”ujar Founder YBSI Dr. dr. Hisnindarsyah  SpKL Subsp.KT.K.SE M.Kes MH C.FEM FIHFAA FISQua FRSPH.

Dr dr Hisnindarsyah mengatakan pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi terdapat pemeriksaan spesialis THT, dan  pemeriksaan  Laboratorium sederhana serta pembagian obat gratis.

“Dalam pelayanan medis ini kami melibatkan sebanyak 33  orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis THT, dokter umum, dokter gigi, dokter muda ( DM)  perawat umum,perawat gigi, asisten apoteker dan relawan YBSI.  Kami akan mengubah idiom yang salah, yang selama ini melekat di pondok pesantren, bahwa santri itu terkena penyakit kulit, panu, kudis. Di era sekarang ini justru kami bertekad menciptakan santri yang ganteng, santri keren, yakni santri bersih dan sehat,” tegas Hisnindarsyah.

Sementara itu, Ketua YBSI Hj. Virly Mavitasari. SE menambahkan, bahwa penyakit yang umum diderita santri dan lingkungan ponpes adalah penyakit kulit seperti dermatitis dan scabies, juga infeksi saluran pernafasan (ISPA)sedangkan pada masyarakat umum, didapatkan penyakit hipertensi dan osteoartritis atau radang sendi.

”Adapun solusi pencegahan adalah peningkatan kesadaran pola hidup sehat seperti kebersihan serta pola makan termasuk pola hidup sehat,” jelas Virly

H. Legowo Kadri selaku perwakilan Djarum Foundation, bersama Yudha Ardiwinata dan Totok Widyanto  didampingi DSO Tuban dan Perwakilan PT. Djarum hadir  dalam kegiatan Baksos tersebut.

H.Legowo Kadri menyampaikan, puji syukur kehadirat Allah SWT kegiatan pemberian pelayanan medis Ponpes Jatim ke 84 untuk  masyarakat di sekitar ponpes dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan semua pihak. “Harapannya, semoga dapat memberi manfaat bagi ponpes dan masyarakat,”harapnnya.

Pelayanan Medis Masyarakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan melalui program Djarum Sumbangsih Sosial.Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis lebih dari 70.000 warga masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.@wn