Bupati Sugiri Sancoko Melepas Kontingen Jambore Pramuka Muslim Dunia di Cibubur
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Sugiri Sancoko memberangkatkan kontingen Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 dari Pendopo Kabupaten Ponorogo, Jumat (05/09/2025).
Dalam pelepasan kontingen yang akan mengikuti kegiatan internasional pertama yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, pada tanggal 9 hingga 14 September 2025 ini, Bupati Sugiri Sancoko didampingi Wakil Bupati Lisdyarita dan Ketua Harian Kwarcab Ponorogo, Kak Sumani.
Kegiatan ini akan diikuti oleh ribuan pramuka muslim dari berbagai negara untuk memperkuat nilai keislaman, kepemimpinan, dan persatuan global. Kontingen Ponorogo terdiri dari beberapa gudep, antara lain:
- PP Al Iman: 3 regu putri, 1 regu putra, dan 6 mabigus (46 orang)
- PP Almawaddah: 4 regu dan 8 mabigus (40 orang)
- PM Arrisalah: 8 orang
- PP Walisongo: 3 regu putri, 2 regu putra, dan 10 mabigus (50 orang)
- PP Darut Taqwa: 4 regu dan 10 mabigus (45 orang)
- PM Alkhoir: 1 regu (6 orang)
- Unsur Kwarcab: 11 orang
- DKC (Giat Prestasi): 25 orang
Selain itu, Gudep Pondok Modern Darrusalam Gontor juga turut serta dengan jumlah peserta 459 orang, pendamping 51 orang, dan jumlah regu 51. Sebanyak 40 peserta dan 2 pendamping dari Gudep Pondok Modern Darrusalam Gontor akan ikut serta dalam pelepasan.
Bupati Sugiri Sancoko berharap kontingen Ponorogo dapat menjadi wakil Ponorogo yang baik dalam kegiatan internasional ini dan dapat mempererat tali silaturahmi dengan pramuka muslim dari berbagai negara.
“Saya berharap kontingen Ponorogo dapat menunjukkan prestasi yang baik dan menjadi contoh bagi pramuka lainnya. Saya juga berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keislaman dan kepemimpinan,” kata Bupati Sugiri Sancoko.
Lebih lanjut, Bupati Sugiri Sancoko juga menyampaikan apresiasinya terhadap pendidikan kepramukaan.
“Dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya, pencipta WR Supratman menganggap pentingnya kepanduan. Pendidikan kepramukaan merupakan media pendidikan karakter, silaturahim, saling asah, saling asuh, dan media knowledge. Di antara kurikulum pendidikan, budi pekerti dan karakter ini sangat keren,” ujarnya.
Jambore Muslim se-Dunia ini juga merupakan peringatan 1 abad Pondok Pesantren Modern Darrussalam Gontor. Bupati Sugiri Sancoko sebenarnya meminta agar kegiatan ini bisa digelar di Ponorogo, tetapi karena keterbatasan lokasi, akhirnya dilaksanakan di Cibubur.
Ketua Harian Kwarcab Ponorogo, Kak Sumani, juga menyampaikan harapannya.
“Kami berharap kontingen Ponorogo dapat menunjukkan kemampuan dan kreativitasnya dalam kegiatan ini. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi para pramuka dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keislaman dan kepemimpinan,” kata Kak Sumani.








