Dinobatkan sebagai Daerah Peduli Iklim Investasi di Harmones14 KompasTV, Khofifah: Bukti Kerja Bersama Wujudkan Jatim Jadi Idola dan Magnet Investor
JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan untuk Daerah Peduli Iklim Investasi pada malam puncak perayaan hari jadi ke-14 KompasTV yang bertajuk Harmones14, yang diselenggarakan di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, pada minggu lalu.
Penghargaan ini diberikan karena Jawa Timur dinilai berhasil menciptakan suasana investasi yang mendukung dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.
Bersama tiga provinsi lainnya yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Sulawesi Tengah, penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin.
Merespons penghargaan ini, Gubernur Khofifah mengungkapkan rasa syukurnya secara khusus. Ia menyatakan penghargaan ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi seluruh pihak dalam menjadikan Jawa Timur sebagai daya tarik bagi investor serta menciptakan lingkungan investasi yang bersahabat dan kompetitif.
“Alhamdulillah, pengakuan ini adalah bukti nyata dari kerja sama antara Pemprov, kabupaten/kota, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat Jawa Timur. Semua bersatu dalam satu misi untuk menjadikan Jatim sebagai favorit sekaligus daya tarik investasi nasional,” jelas Khofifah di Surabaya, Kamis (18/9).
Khofifah menambahkan bahwa penghargaan ini sejalan dengan hasil indikator makro yang menunjukkan efisiensi iklim usaha di Jatim. Data Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Jawa Timur untuk tahun 2024 tercatat sebesar 5,65, yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional yang mencapai 6,47.
“Artinya, berinvestasi di Jawa Timur lebih efisien dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Dengan modal yang sama, hasilnya bisa lebih optimal,” tegasnya.
Khofifah juga menekankan bahwa pencapaian ini sesuai dengan realisasi investasi di Jawa Timur yang menunjukkan tren positif. Di tahun 2024, realisasi investasi di Jawa Timur mencapai Rp147,3 triliun, meningkat jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya.
Sementara itu, hingga Semester I tahun 2025, Jawa Timur berhasil mencatatkan investasi sebesar Rp74,7 triliun. Dari total tersebut, sektor industri pengolahan, perdagangan, perumahan, dan transportasi mendominasi investasi, dengan kontribusi terbesar berasal dari wilayah Surabaya Raya.
“Alhamdulillah, Jatim selalu menjadi favorit dan daya tarik bagi investor, dan itu senantiasa kami dorong. Terutama karena investasi memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mempercepat pemerataan pembangunan,” tegasnya.
“Oleh karena itu, Pemprov Jatim akan terus meningkatkan kemudahan layanan perizinan, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar semakin menarik bagi para investor,” tambahnya.
Khofifah juga menekankan bahwa penghargaan ini dapat menjadi pendorong semangat bagi Jawa Timur untuk menghadirkan lebih banyak inovasi investasi, termasuk dalam sektor industri, perdagangan, ekonomi hijau, dan digital.
“Kami ingin setiap investasi yang masuk benar-benar memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” lanjutnya.
Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada KompasTV atas terselenggaranya Harmones14 yang tidak hanya berfungsi sebagai perayaan ulang tahun, tetapi juga sebagai ajang penghargaan bagi daerah-daerah yang berkomitmen membangun negeri.
“Terima kasih kepada KompasTV yang telah memberikan ruang penghargaan. Semoga momen ini semakin memperkuat optimisme kita dalam menghadapi tantangan dan dinamika menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.















