BATU, KANALINDONESIA.COM: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu memberikan kepastian tidak ada kenaikan tunjangan terhadap anggota dewan, hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Batu, M. Didik Subiyanto, Selasa (02/09).

Menurutnya pihak DPRD Kota Batu menegaskan bahwa wacana kenaikan tunjangan telah dicabut karena menanggapi situasi dan kondisi yang timbul saat ini.

” Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Beberapa bulan lalu, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan efisiensi anggaran. Sebagai bentuk penyesuaian, kami mencabut wacana kenaikan tunjangan anggota DPRD Kota Batu,” tegas Didik, Selasa (02/09).

Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ada kenaikan tunjangan bagi anggota DPRD Kota Batu. Keputusan pencabutan wacana tunjangan anggota dewan tersebut dilakukan lantaran melihat situasi dan kondisi saat ini.

Selain itu, DPRD Kota Batu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah di tengah dinamika yang berkembang.

“Kami mengimbau agar masyarakat bijak menyikapi semua informasi yang berkembang karena kita sendiri yang ada di kursi DPRD Kota Batu tidak mau masyarakat terprovokasi,” ujarnya.

Perlu diketahui jika wacana kenaikan tunjangan anggota DPRD Kota Batu ini dibahas sejak Januari 2025, kemudian bulan Mei 2025 disahkan namun belum direalisasikan.

” Jadi rencana itu tidak terealisasikan melalui PAK atau anggaran tahun 2026 namun karena melihat situasi saat ini maka, kami memutuskan mencabut rencana kenaikan tunjangan anggota dewan,” jelasnya.

Didik menegaskan bahwa DPRD Kota Batu berkomitmen untuk terus membuka ruang komunikasi yang sehat dan menampung aspirasi masyarakat.

“Demi kebaikan dan kemajuan Kota Batu, kami siap menerima masukan dari masyarakat,” pungkasnya. (Bowo)