Kejari Kota Batu Komitmen Ambil Peran Angkat UMKM

ARSO 15 Sep 2025 KANAL BATU
Kejari Kota Batu Komitmen Ambil Peran Angkat UMKM

BATU, KANALINDONESIA.COM: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu berkomitmen untuk berpartisipasi dalam menghidupkan UMKM di Kota Wisata ini. Hal ini ditegaskan langsung Kepala Kejari Batu, Andy Sasongko dalam gelar ‘Ngobrol Inspiratif Bersama Jaksa (Ngopi Saja) yang dilaksanakan di Warung Ardiasih Kota Batu, Senin (15/9). Komitmen ini sebagai bentuk dukungan Kejaksaan terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dan sebagai wujud dukungan terhadap visi presiden tersebut, Kejari Kota Batu menyatakan kesiapannya untuk mendukung program- program pengembangan UMKM.

“Dan saya akan buat Kejari Batu Sahabat UMKM untuk mengembangkan usaha masyarakat berbasis rumahan sekaligua bentuk dukungan langsung terhadap Visi Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Andy, Senin (15/9).

Jika di Kota Batu, dukungan ini tentu saja diberikan kepada UMKM yang ada di Kota Wisata ini. Hal ini sejalan dengan program pemerintah kota yang juga getol untuk mengangkat dan menggairahkan bisnis UMKM.

Saat ini, tercatat ada sebanyak 2.746 UMKM telah mendapatkan sertifikasi halal dari hasil pendampingan Kejari Kota Batu.

“Hal ini menjadi bukti bahwa institusi sangat berkomitmen dalam mendorong perekonomian daerah, khususnya UMKM,” jelas Andy.

Selain itu, Kejari Kota Batu juga telah bersinergi dengan Pemkot untuk menggandeng pihak ketiga dalam upaya penyelamatan tanaman apel Kota Batu. Dan dalam kolaborasi yang terbentuk telah dilakukan pemanfaatan bibit unggul apel varietas Anna yang kini menjadi bahan baku pembuatan keripik UMKM.

Sinergitas kejari dengan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam mendukung program pembangunan daerah selain melaksanakan penegakan hukum. Selain itu, kejari juga berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik agar tidak ada hambatan dalam pembangunan dan investasi di Kota Batu.

“Pengembangan UMKM menjadi tujuan utama dalam pengabdian pada masyarakat Kota Batu, selain pelayanan hukum agar Kota Batu menjadi wilayah bebas korupsi,” tambah Kajari.

Saat ini Kota Batu dikenal sebagai daerah yang tumbuh dari kolaborasi, kreativitas, dan keberlanjutan. Di antaranya dengan mengembangkan florikultura atau cabang ilmu hortikultura yang berfokus pada budidaya dan pengelolaan tanaman hias yang kini juga banyak digeluti pelaku UMKM kota ini.

Dengan pengembangan florikultura ini diharapkan bisa lebih memberdayakan UMKM dalam memberikan nilai ekonomis berbagai produk tanaman hias. Untuk itu pula pemkot berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan tentang tanaman hias.(bowo)