Kerja Sama Vokasi antara Indonesia-Tiongkok Meningkat Komprehensif

ARSO 15 Sep 2025 KANAL INTERNASIONAL
Kerja Sama Vokasi antara Indonesia-Tiongkok Meningkat Komprehensif

DALIAN, KANALINDONESIA.COM: Wakil Direktur ICC (International Cooperation Center) NDRC (National Development and Reform Commission) Republik Rakyat Tiongkok, Cui Lin, menegaskan bahwa kerja sama Indonesia dan Tiongkok meningkat secara strategis dan komprehensif dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berbasis kelestarian lingkungan hidup. Kerja sama antara lain mencakup bidang teknologi, konstruksi, pertanian, perikanan dan lain-lain.

“Keeratan hubungan Indonesia-Tiongkok secara strategik dan komprehensif sudah berlangsung sejak lama,” ujar Cui Lin. Hal itu ditegaskan Senin (15/9) pagi dalam pidatonya sewaktu membuka program pelatihan bagi fasilitator atau training of trainers (ToT) bidang perikanan di Kampus Universitas Kelautan Dalian (Dalian Ocean University atau DOU) di Provinsi Liaoning, Tiongkok.

Acara pembukaan pelatihan itu juga dihadiri secara daring oleh Deputi Menteri Koordinator Infrastruktur, Andi Nayo Ramli, dari Jakarta.

Pelatihan Vokasi Perikanan

Peserta program pelatihan bagi fasilitator (ToT atau training of trainers) bidang perikanan, 46 warga Indonesia datang ke Kampus Universitas Kelautan Dalian (Dalian Ocean University atau DOU) di Provinsi Liaoning, Tiongkok sejak Sabtu (13/9) malam.

Mereka mengikuti pelatihan vokasi perikanan, yang terbagi dalam kelompok Manajemen Mutakhir Penangkapan dan Penyimpanan Ikan (Advanced Fishing and Refrigeration Management) dan kelompok Teknologi Budidaya Hasil Laut (Marine Aquaculture Technology).

Para peserta akan menjalani pelatihan teori dan praktik selama empat minggu di Universitas Kelautan Dailan dengan jadwal yang amat padat. Mereka terdiri dari para dosen, praktisi perikanan, pebisnis dan beberapa profesi lain.

Ada yang dari Universitas Jenderal Soedirman (Lilik Setyaningsih), Universitas Pattimura (Frederik Willem Ayal dkk), PT Perikanan Indonesia (Angelina Ferawaty Siregar dkk), Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (drh Gustaf E. Silalahi MSc), Universitas Lambung Mangkurat (Arisya Fitri Nugraha dkk), Universitas 19 November Kolaka (Syahrir), Universitas Hasanuddin (Andi Nurfadilah Asnur) dan lain-lain.

Kerja sama Bilateral

Program pelatihan itu merupakan hasil kerja sama pihak Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) Republik Indonesia dengan pihak ICC (International Cooperation Center) NDRC (National Development and Reform Commission) Republik Rakyat Tiongkok.

Kerja sama pelaksanaan Pelatihan Vokasi ToT di sektor industri tersebut dicanangkan November 2022 dalam bentuk memorandum kesepakatan (Memorandum of Understanding atau MoU) antara Kemenko Marves dan NDRC Perihal Pelatihan Vokasional di Sektor Industri.

Dilanjutkan dengan MoU antara Kemenko Marves dan NDRC tentang Peningkatan Kapasitas SDM dan Pertukaran Pelajar dan Kerja Sama dalam Pembangunan yang Berkelanjutan (Oktober 2023). Serta ditingkatkan menjadi kesepakatan dalam rapat presidensial antara Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping Perihal Pendidikan Vokasional (November 2024).

Sampai September 2025 ini, sudah berlangsung pelatihan bagi lima angkatan yang masng-masing berlangsung selama sebulan penuh. Angkatan pertama mendapat pelatihan Juli -Agustus 2023 di Suzhou Industrial Park Institute of Vocational Technology. Peserta angkatan pertama berjumlah sekitar 290 orang.

Pelatihan angkatan kedua diikuti sekitar 40 orang dan berlangsung dalam bulan Oktober–November 2023 di Shaan’xi Polytechnic Institute. Pelatihan angkatan ketiga diikuti 105 orang, berlangsung Mei–Juni 2024 di Suzhou Industrial Park Institute of Vocational Technology.

Pelatihan angkatan keempat diikuti oleh 50 orang peserta. Berlangsung bulan Juni 2025 di Suzhou Industrial Park Institute of Vocational Technology. Dan pelatihan angkatan kelima diikuti sekitar 60 orang, berlangsung September-Oktober 2025 di Dalian Ocean University.