Marak Pencurian Burung di Bumiaji, Polres Batu Lakukan Penyelidikan

BATU, KANALINDONESIA.COM: Aksi pencurian burung kembali terjadi di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kali ini, sembilan ekor burung peliharaan milik Alditya Paramarta, warga Dusun Buludendeng, Desa Bulukerto, raib digondol maling, Selasa dini hari (18/9).
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Joko Suprianto mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Polsek Bumiaji telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang memelihara burung bernilai tinggi,selain itu kami juga masih menyelidiki kasus ini,” ujarnya, Senin (22/09).
Diketahui jika korban menyadari kejadian tersebut pada pukul 05.30 WIB, saat burung-burungnya tidak lagi berkicau seperti biasa. Dari sepuluh burung yang dimiliki, hanya satu ekor yang tersisa di kandang. Pelaku diduga masuk dengan memanjat pagar rumah dan beraksi selama sekitar satu jam, berdasarkan rekaman CCTV.
Jenis burung yang dicuri antara lain satu ekor jalak bali, satu cecak jenggot, dua cendet, satu blackthroat, dua love bird, satu kenari, dan satu prenjak jali. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 8,25 juta.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Bumiaji dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“kami meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan seperti siskamling, serta memasang CCTV dan penerangan yang memadai di sekitar rumah,” imbuhnya.
Dalam dua bulan terakhir, setidaknya lima warga di Desa Bulukerto menjadi korban pencurian burung. Kasus serupa juga terjadi di Dusun Pagergunung, Desa Gunungsari, dengan kerugian yang lebih kecil.
Polres Batu mengimbau masyarakat segera melapor jika mengalami kejadian serupa atau menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.(Bowo)