SITUBONDO, KANALINDONESIA.COM: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi proyek jaringan pipanisasi di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, pada hari Sabtu (27/9).

Dalam proyek tersebut, pihaknya melakukan pemasangan pipa HDPE dengan diameter 2 inci dan tekanan PN-10 sepanjang 1.600 meter.

Proyek ini didanai melalui anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Jatim. Pipanisasi ini mampu menghasilkan debit air sebesar sekitar 2 liter per detik yang berasal dari sumur bor yang sudah ada di desa tersebut.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa pipanisasi saat ini telah melayani sekitar 100 rumah tangga yang terletak di Dusun Randuagung, Kendal, Jelun, dan Pandean.

Rencananya, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PRKPCK) Provinsi Jatim, jangkauan layanan akan diperluas hingga mencakup sekitar 350 rumah tangga.

“Air yang berasal dari pipanisasi ini memiliki debit yang cukup besar. Saat ini sudah terpasang ke 100 rumah tangga, jadi debit airnya cukup untuk 350 rumah tangga,” ujar Khofifah.

Oleh karena itu, ia meminta Kepala Desa Wonorejo untuk segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas PRKPCK Pemprov Jatim agar dapat mengumpulkan data rumah-rumah yang berpotensi untuk dilakukan pipanisasi guna menjangkau 350 rumah.

“Jadi, jika ada rumah yang dekat dari sini dan masih memiliki potensi untuk tambahan 250 rumah, saya mohon diusahakan segera,” tutur Khofifah.

“Insya allah, Dinas PRKPCK akan siap mendistribusikan air melalui sumber air yang cukup besar di sini,” tegasnya.

Menurut Khofifah, air merupakan salah satu sumber kehidupan terpenting bagi masyarakat.
Oleh karena itu, ia menilai sangat penting untuk terus membangun kanalisasi dari berbagai sumber air di seluruh daerah.

“Air itu sumber kehidupan. Maka, kami terus berkeliling untuk membangun kanalisasi dari sumber-sumber air ke rumah tangga, sekolah, maupun tempat ibadah terdekat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, proyek pipanisasi untuk 100 rumah tangga ini telah selesai dikerjakan pada bulan Juli 2025 lalu.

Manfaatnya telah dirasakan oleh banyak warga, terutama mereka yang sebelumnya belum memiliki akses ke air bersih. Mengingat sumber airnya masih besar, saat ini sedang dimaksimalkan untuk melayani 350 rumah tangga.

Turut hadir mendampingi Gubernur Khofifah adalah Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, dan Kepala Dinas PRKPCK Provinsi Jatim I Nyoman Gunadi.