Proyek U-Ditch di Pakis Tirtosari Dikeluhkan, Kontraktor Terancam Dicoret

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Proyek saluran U-ditch di RT 4 RW 5, Kelurahan Pakis, Surabaya, senilai Rp278,7 juta dari APBD 2025, menuai keluhan warga karena tak kunjung selesai dan mengganggu aktivitas.
Lurah Pakis, Novi Tri Hartatiningsih, menegaskan pihak kelurahan akan mengevaluasi kinerja pelaksana proyek, CV Berlian Nusantara. Ia menegaskan tidak segan mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran.
“Kalau kontraktor terbukti tidak bekerja dengan baik, ke depan tidak akan kami gunakan lagi,” tegasnya, Rabu (24/9/2025).
Meski mengaku belum menerima aduan resmi, Novi mengakui baru turun tangan setelah masalah ini mencuat ke publik. Hal ini memunculkan sorotan terkait lemahnya pengawasan dari pemerintah maupun lembaga terkait.
Andre, warga setempat, menilai LPMK tidak menjalankan fungsinya.
“Selama ini LPMK tidak pernah terlihat. Apa gunanya ada LPMK kalau warga dibiarkan resah? Jangan tunggu masalah masuk media baru bertindak,” kritiknya.
Ketua RT 4 RW 5, Adji Baskoro, juga menegaskan sudah berulang kali menegur pekerja karena pekerjaan dinilai asal-asalan, “Saya sudah sering mengingatkan. ,” ungkapnya.
Warga kini mendesak agar proyek segera dirampungkan dan pemerintah benar-benar menindak kontraktor yang bekerja tidak profesional.