PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM : Antisipasi kekurangan air bersih pada saat musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui BPBD menyediakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terdiri dari 133 titik di wilayah setempat .

Dari total 133 titik tersebut di bagi 63 dan 70 titik di daerah rawan kekeringan guna mengatasi kekeringan dan kekurangan air bersih saat musim kemarau.

jumlah SPAM yang dibangun Pemkab Pamekasan tersebar di 133 titik dengan nilai anggaran per titik 100 juta – 200juta

Muharram Kapala Kawasan Permukiman Sanitasi dan Air Bersih Dinas PRKP Pamekasan menjelaskan,,” SK yang sudah di tandatangani oleh Bupati ada yang untuk pembangunan sebanyak 63 unit lokasi yang pengembangan ini 70 lokasi jadi total 133 titik lokasi tersebar di seluruh kabupaten Pamekasan,anggaran pertitik bermacam macam ada yang 100,150 dan 200 tergantung lokasi di lapangan ” ujarnya

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, jumlah desa yang biasa mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih pada musim kemarau sebanyak 76 desa di 13 kecamatan.

Akhmad Dhofir Rosidi kepala BPBD kabupaten Pamekasan menjelaskan, “kami masih melakukan verivikasi di lapangan jadi untuk usulan kecamatan ada 84 desa yang di usulkan sementara sampai Minggu kemarin kita melakukan verifikasi ke lapangan ternyata hanya 76 desa termasuk jumlah dusun juga yang total di kirimkan data 332 baik kekeringan kritis maupun kekeringan langka,” Ujarnya

Sedangkan BPBD Pamekasan mengajukan penerima tandon dari provinsi Jawa Timur sebanyak 50 tandon yang akan di distribusikan ke daerah yang kekeringan.