Sambang Pasar Ranuyoso, Gubernur Khofifah Ajak Peduli Pedagang Kecil, Bagikan Sembako dan Borong Pisang Agung dan Buah Khas Lumajang

LUMAJANG, KANALINDONESIA.COM: Kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Pasar Buah Ranuyoso, Lumajang pada Senin malam (15/9) disambut dengan semangat oleh para pedagang kecil. Para pedagang terlihat bahagia saat Gubernur Khofifah menyapa mereka, berdialog, dan membeli produk yang mereka jual.
“Baru saja, kami telah berbincang dan berinteraksi dengan para penjual berbagai jenis buah di Ranuyoso. Kemudian, saya membeli beberapa buah seperti alpukat, nangka, pisang emas, dan Pisang Agung yang merupakan ciri khas Lumajang. Insya Allah, saya akan berusaha untuk sering mampir jika melewati daerah ini,” ungkap Khofifah.
Khofifah menjelaskan bahwa Pisang Agung memiliki ciri khas tersendiri dibanding variasi pisang lainnya, baik dari ukuran yang bisa mencapai 30 cm maupun rasa yang unik. Kulitnya memiliki bintik hitam, yang semakin jelas saat tingkat kematangan meningkat, membuat rasanya semakin manis.
“Pisang Agung dari Lumajang ini memiliki rasa yang unik, daya tahan yang lama, dan sangat ideal menjadi oleh-oleh bagi para wisatawan yang melintasi Ranuyoso. Tidak heran jika Lumajang dikenal sebagai kota pisang,” ujar Gubernur Khofifah.
Dia menambahkan, buah yang dijual oleh pedagang berasal dari hasil pertanian masyarakat Lumajang, yang dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang Jalan Raya Klakah hingga Ranuyoso. Lokasi itu sangat strategis karena terletak di jalur nasional Trans Jawa, sehingga memiliki potensi untuk menjadi pusat oleh-oleh khas.
Selanjutnya, Khofifah menekankan bahwa berbelanja langsung dari pedagang UKM merupakan bentuk dukungan ekonomi dan kepedulian sosial.
“Ini adalah realisasi dari kepedulian kita semua. Dengan berbelanja produk lokal, kita membantu para pedagang kecil,” kata Gubernur Khofifah.
Selain berbelanja, Gubernur Khofifah, seperti biasanya saat mengunjungi pasar buah Ranuyoso, juga membagikan paket sembako kepada puluhan pedagang. Kegiatan berbagi sembako ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Lumajang, tetapi setiap kunjungan ke daerah selalu disertai pembagian sembako untuk meningkatkan rasa kepedulian serta meringankan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang kurang mampu.
“Alhamdulillah, kami juga dapat memberikan sembako agar mereka semakin bersemangat dalam mencari nafkah,” tutupnya.