Satreskrim Polres Malang Bekuk Penjambret Kalung Emas Nenek 80 Tahun di Wonosari

ARSO 15 Sep 2025 KANAL MALANG
Satreskrim Polres Malang Bekuk Penjambret Kalung Emas Nenek 80 Tahun di Wonosari

MALANG, KANALINDONESIA.COM: Polres Malang berhasil menangkap pelaku penjambretan kalung emas yang menyerang seorang nenek di Kecamatan Wonosari. Pelaku bernisial M (55) asal Kecamatan Tajinan, telah ditangkap bersama barang bukti hasil perbuatannya.

Peristiwa terjadi pada hari Sabtu (13/9/2025) siang.
Korban, Aptinem (85), sedang memberi makan kambing di kandang. Saat itu, pelaku mendekat dengan mengaku membutuhkan sayuran dan plastik.

Namun, pelaku justru memaksa menarik kalung emas berat 6 gram yang tergantung di leher korban.

Korban terkejut dan segera berteriak meminta bantuan, hingga warga sekitar mengetahui kejadian tersebut.
Informasi langsung dilaporkan ke Polsek Wonosari, yang segera datang ke lokasi untuk mengamankan situasi.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan tindak lanjut.

“Petugas berhasil menangkap pelaku M serta memperoleh barang bukti berupa kalung emas dan sepeda motor yang digunakan,” ujarnya, hari Minggu (14/9/2025).

Bambang menjelaskan, pelaku sempat terjatuh saat berusaha melarikan diri dan mengalami luka di kepala dan tubuhnya.
Polisi membawa pelaku ke puskesmas untuk perawatan sambil tetap diawasi petugas.

“Meski dalam proses perawatan, investigasi tetap berjalan sesuai prosedur hukum,” kata Bambang.

Menurut Bambang, modus pelaku sederhana, yakni menipu korban yang lengah dengan berpura-pura meminta sesuatu.

“Saat korban tidak berhati-hati, kalung emas ditarik paksa hingga putus.
Tindakan ini sangat berbahaya bagi keselamatan korban,” imbuhnya.

Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian.
Polisi telah mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kasus ini akan kami selidiki hingga tuntas, dan berkas perkara segera kami serahkan ke penuntut,” tegas Bambang.

Polres Malang juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam beraktivitas, terutama kelompok lansia.

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan kejahatan untuk menjaga situasi tetap aman,” pungkas Bambang.