Tokoh Ulama Buntet Cirebon Kembali Serukan Persatuan dan Kesatuan

Oplus_0
CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI–LS), KH. Muhammad Abbas Billy Yachsy, menyampaikan seruan kebangsaan kepada seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Dalam keterangannya, ia mengajak seluruh umat Islam khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk merawat bangsa sebagai warisan luhur para leluhur.
Menurutnya, keberagaman suku, adat, budaya, hingga agama adalah anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga sebagai sumber kekuatan bangsa.
“Marilah kita rawat perbedaan ini, baik agama, budaya, seni, maupun suku. Semua itu adalah kehendak Allah SWT. Kita sebagai manusia berkewajiban menjaga pergaulan dengan akhlak yang baik tanpa harus memandang agama atau suku,” ungkap KH. Abbas, Senin (15/9/2025).
Ia menegaskan, nilai Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan luhur bangsa yang harus terus dijaga. Meski berbeda, masyarakat Indonesia tidak boleh saling membeda-bedakan.
“Kita tetap harus bersatu sebagai bangsa dan bernegara. Itu solusi kehidupan berbangsa yang sudah melalui proses sejarah panjang,” ujarnya.
KH. Abbas juga menekankan pentingnya menjaga institusi bangsa, mulai dari pemerintah hingga aparat keamanan. Ia mengingatkan agar masyarakat menghormati presiden terpilih, siapapun orangnya, karena merupakan hasil pilihan mayoritas rakyat melalui pemilu.
“Boleh mengkritik pemerintah, boleh mengkritik presiden, tapi jangan menjatuhkan harga dirinya. Pemimpin negara harus kita jaga kehormatannya. Demikian pula institusi seperti TNI dan Polri, itu bagian integral negara yang tidak boleh dipisahkan,” tegasnya.
Mengakhiri pesannya, KH. Abbas mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi.
“Mari kita rawat bangsa ini dengan persatuan dan akhlak yang baik,” pungkasnya.