Unmer Malang Kampus Ponorogo Pendampingan Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Desa melalui Barbershop Karang Taruna Berbasis Komunitas

Penulis: Tutik Heriana
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Universitas Merdeka Malang Kampus Ponorogo kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2025. Salah satu tantangan pembangunan ekonomi di desa adalah karang taruna sebagai organisasi kepemudaan memiliki peran strategis baik dalam menciptakan peluang ekonomi bagi anggotanya dan dalam memajukan ekonomi desa, khususnya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi pemuda.
Upaya membangun kemandirian ekonomi di tingkat desa kini tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian atau kerajinan lokal. Inovasi dalam bidang jasa, khususnya yang menyasar kebutuhan harian masyarakat, mulai dilirik sebagai solusi pemberdayaan ekonomi pemuda desa.

Tujuan program ini adalah mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Pijeran, Siman Kabupaten Ponorogo melalui barbershop karang taruna desa yang kini mulai menunjukkan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Desa Pijeran Siman mempunyai potensi SDM dengan karang taruna yg mempunyai skill dalam bidang pangkas rambut atau barbershop. Kemandirian desa dalam bidang pangkas rambut ini adalah menjadi modal dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa sehingga diharapkan mampu berdaya saing seperti layaknya barbershop di daerah perkotaan yang telah menjamur dan tak pernah sepi dari pengunjung apalagi disaat saat menjelang hari raya.
Tim pengabdi sebagai fasilitator dengan peran utama adalah karang taruna, melalui pendekatan pelatihan keterampilan, penguatan kapasitas usaha, dan pemanfaatan teknologi sederhana, juga meningkatkan pengetahuan tentang manajemen barbershop dan workshop studi kelayakan bisnis bagaimana memulai usaha baru dengan membuat suatu studi kelayakan bisnis untuk perencanaan usaha lebih terencana agar terhindar dari kerugian.

Kegiatan pendampingan juga pada pemilihan strategi pemasaran yang tepat yaitu dengan promosi papan nama lokal sebagai pesan informasi penjualan kepada khayalak, media sosial, juga inovasi “home service” serta sistem booking online melalui WhatsApp.
Tanggung jawab social kepada masyarakat ditunjukan dalam bentuk pemberian voucher pangkas rambut gratis pada event jalan santai dan HUT RI sekaligus sebagai promosi. Tantangan utama barbershop di desa yang bisa dicapai adalah kebutuhan akan layanan pangkas rambut modern dengan harga yang terjangkau dan berkualitas selain itu juga sebagai alternative usaha bagi pemuda di pedesaan. Kreatifitas ini bukan sekedar memulai usaha jasa, tetapi juga tentang membangun budaya wirausaha di kalangan pemuda desa.

Contoh nyata dalam kemandirian ekonomi desa dimulai dengan melihat hal kecil yang dekat dengan kebutuhan masyarakat yaitu peluang usaha barbershop. Barbershop karang taruna berbasis komunitas dengan disertai keberanian untuk mencoba hal baru, semangat gotong royong, dan kreativitas, pemuda desa mampu menjadi motor penggerak perubahan. Bukan sesuatu yang mustahil jika suatu saat barbershop desa ini akan berkembang menjadi jaringan usaha rintisan desa yang menyebar ke wilayah lain, tanpa kehilangan akar komunitasnya.
Terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah memberi dukungan financial terhadap pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2025 dengan no kontrak 128/C3/DT.05.00/PL/2025 dan 017/LL7/DT.05.00/PM/2025.