Wakil Walikota Batu: Program MBG Masih Tahap Uji Coba, Akan Terus Dievaluasi

BATU, KANALINDONESIA.COM: Pasca adanya kabar makanan yang diserahkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua sekolahan yakni SMP N 1 Kota Batu dan SMA N 1 Kota Batu diketahui basi dan kurang higienis langsung mendapat tanggapan dari pihak Pemerintah Kota Batu.
Wakil Walikota Batu, Heli Suyanto menegaskan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu saat ini masih dalam tahap awal uji coba. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila program nasional tersebut belum berjalan maksimal.
“Sekarang ini masih tahap trial, kami akan lakukan perbaikan-perbaikan. Intinya kami mohon maaf, dan kami akan terus menyempurnakan agar program ini benar-benar layak untuk dikonsumsi,” ujarnya,Jumat (26/09).
Ia menjelaskan, Pemkot Batu bersama Forkopimda akan terus memantau pelaksanaan MBG agar sesuai standar.
“Karena ini merupakan program nasional, pemerintah daerah harus benar-benar mengawalnya,” tegasnya.
“Kami akan segera melakukan survei ke dapur-dapur yang sudah beroperasi maupun yang masih dalam tahap persiapan,” katanya.
Wawali juga menegaskan bahwa MBG memiliki aturan ketat, mulai dari penyembelihan hewan yang wajib dilakukan di RPH hingga distribusi makanan yang tidak boleh melebihi 15 menit perjalanan dari dapur ke sekolah.
“Makanan tidak boleh sampai dalam keadaan dingin, karena itu distribusinya harus diawasi ketat,” jelasnya.
Ke depan, hasil evaluasi akan dilaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN). Saat ini, tercatat sudah ada dua SPPG yang beroperasi, sementara beberapa dapur lainnya tengah bersiap untuk memulai produksi.
“Setiap dapur yang sudah berjalan tetap beroperasi, tapi dengan perbaikan-perbaikan terus menerus. Kami pastikan evaluasi dilakukan agar program ini bisa berjalan sempurna,” pungkas Wakil Wali Kota Batu.(Bowo)