Wow, Pelajar SD di Jombang Mulai Belajar Koding dan AI

Ilustrasi.
JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mulai memperkenalkan pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial (AI) bagi siswa sekolah dasar.
Program ini baru menyasar siswa kelas 5 dan 6 di sekolah penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja 2025. Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Jombang, Rhendra Kusuma, mengatakan penerapan kurikulum baru itu masih terbatas.
“Belum semua menerapkan, hanya SD yang mendapat BOS Kinerja,” kata Rhendra, Senin (22/09/2025).
Menurut Rhendra, pembelajaran koding dan AI diberikan dua jam pelajaran per minggu. Guru yang mengajar sebelumnya telah mengikuti pelatihan yang digelar bidang ketenagaan Disdikbud.
“Untuk sekolah yang belum menerima BOS Kinerja, program ini kemungkinan baru dijalankan pada tahun ajaran berikutnya,” katanya.
Di Jombang terdapat 127 SD negeri dan swasta penerima BOS Kinerja, masing-masing memperoleh Rp 22,5 juta per tahun. Sebagian dana digunakan untuk pelatihan guru pengampu koding dan AI.
Salah satu sekolah yang sudah mulai menerapkan program ini adalah SDN Mojongapit 3, Kecamatan Jombang. Kepala sekolah, Zumaroh Is’adah, mengatakan kelas 5 dan 6 dipilih karena siswa pada jenjang itu dinilai cukup mampu mengoperasikan komputer.
Namun, pelaksanaan di lapangan belum sepenuhnya mulus. Guru yang telah mengikuti pelatihan masih terbatas, baru satu orang. Selain itu, buku ajar khusus untuk siswa juga belum tersedia.
“Pembelajaran dimulai Kamis, 21 Agustus 2025, tapi buku baru ada untuk guru. Untuk siswa belum ada,” kata Zumaroh.
Ia memperkirakan pembelajaran koding dan AI akan lebih difokuskan pada kelas 5.
“Sebab, siswa kelas 6 sedang persiapan menghadapi tes kemampuan akademik (TKA),” tandasnya.(Fa’iz)