Bantuan alat bantu Gerak bagi warga Pamekasan di bagian saat Peringati HLN ke-80, YBM PLN UP3 Madura

IRWAN 14 Okt 2025 KANAL PAMEKASAN
Bantuan alat bantu Gerak bagi warga Pamekasan di bagian saat Peringati HLN ke-80, YBM PLN UP3 Madura

PAMEKASAN ,KANALINDONESIA.COM : Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Madura menggandeng YBM PLN UP3 Mojokerto kembali menegaskan komitmennya terhadap kepedulian sosial melalui penyaluran bantuan alat bantu gerak bagi warga penyandang disabilitas di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Bantuan tersebut berupa kaki dan tangan palsu yang diberikan kepada tiga penerima manfaat, masing-masing berasal dari Kecamatan Larangan dan Kecamatan Pademawu. Program ini merupakan bagian dari inisiatif YBM PLN di bidang kesehatan dan pemberdayaan sosial untuk membantu masyarakat yang kehilangan anggota tubuh agar dapat kembali beraktivitas secara mandiri dan produktif. Selasa (14/10/2025).

Penerima bantuan pertama adalah Daeman (44 tahun), warga Dusun Bhi Cabbi, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan. Dua tahun lalu, kaki Daeman harus diamputasi akibat kecelakaan kerja yang membuatnya kehilangan mata pencaharian. Sejak saat itu, ia bergantung pada uluran tangan saudara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini, melalui program YBM PLN, Daeman menerima kaki palsu yang diharapkan dapat membuka kembali jalan menuju kemandiriannya.

Bantuan serupa juga diberikan kepada Mohammad Jamik (60 tahun), warga Dusun Garuk, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Kaki Jamik harus diamputasi karena komplikasi penyakit diabetes. Sebelumnya, ia dikenal sebagai pedagang sapi yang aktif di lingkungannya. Namun, sejak amputasi dua tahun lalu, aktivitasnya terhenti total. Bantuan kaki palsu dari YBM PLN kini menjadi harapan baru baginya untuk kembali menapaki kehidupan dengan lebih percaya diri.

Sementara itu, Moh. Fajar, mahasiswa UIN Madura yang tinggal di Desa Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, juga menerima bantuan berupa tangan palsu. Fajar kehilangan tangan akibat kecelakaan kerja saat mengoperasikan mesin giling daging. Meski menghadapi cobaan berat, semangat belajarnya tak pernah padam. Bantuan tangan palsu dari YBM PLN diharapkan dapat membantu Fajar beradaptasi dan terus menempuh pendidikan tanpa hambatan.

Ketua YBM PLN UP3 Madura, Agus Mujiyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian YBM PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap bantuan ini tidak hanya menjadi sarana pendukung aktivitas penerima manfaat, tetapi juga menjadi semangat baru untuk bangkit dan terus berjuang. Inilah bentuk nyata kehadiran YBM PLN dalam membawa manfaat bagi sesama,” ujar Agus.

Salah satu penerima bantuan, Mohammad Jamik, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih kepada YBM PLN atas bantuannya. Semoga para donatur selalu diberkahi rezekinya oleh Allah SWT,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Melalui kegiatan ini, YBM PLN menegaskan bahwa kepedulian sosial bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari panggilan kemanusiaan untuk membantu sesama agar dapat hidup lebih layak dan bermartabat.