Disdikbud Jombang Gelar Lomba Keagamaan, Cetak Generasi Cinta Al-Qur’an

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Dari aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) hingga halaman SD Negeri Jombatan, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema sejak pagi. Suara anak-anak berseragam putih-merah berpadu dengan gema sholawat, menghadirkan suasana religius yang jarang terdengar di tengah hiruk-pikuk rutinitas sekolah.
Ratusan siswa sekolah dasar di Kabupaten Jombang mengikuti Lomba Keagamaan Islam Jenjang SD yang digelar Disdikbud. Tahun ini, lomba dilaksanakan serentak di tiga titik diantaranya kantor Disdikbud, SDN Jombatan, dan Masjid SMP Negeri 1 Jombang.
Sejak matahari terbit, para peserta datang membawa mushaf Al-Qur’an dan perlengkapan lomba. Wajah mereka memancarkan semangat dan sedikit gugup. Ada yang berlatih membaca ayat terakhir surah Al-Mulk, ada pula yang sibuk memoles hasil kaligrafi di kertas karton.
Tujuh cabang dipertandingkan dalam ajang ini: Tartil Al-Qur’an, Qiro’ah (MTQ), Tahfidz, Baca Kitab Diniyah, Pildacil, Kaligrafi, dan Sholawat Al-Banjari. Masing-masing cabang menjadi panggung bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat sekaligus menyalakan kembali cahaya keislaman di usia belia.
Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari, hadir langsung menyemangati para peserta. Ia menegaskan, lomba ini bukan semata ajang kompetisi, melainkan sarana pendidikan karakter yang berpijak pada nilai-nilai spiritual.
“Kami ingin membentuk generasi yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kuat dalam akhlak dan spiritualitas,” ujar Wor Windari.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini.
“Dari ajang seperti inilah kita berharap lahir anak-anak yang mencintai Al-Qur’an, berakhlak mulia, dan kelak menjadi teladan bagi teman-temannya,” katanya.
Selain mengasah kemampuan keagamaan, lomba ini juga mempererat ukhuwah di antara pelajar lintas sekolah. Anak-anak belajar menjunjung sportivitas, menghormati lawan, sekaligus mengekspresikan seni dan syiar Islam dengan penuh percaya diri.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tapi wadah untuk menumbuhkan semangat dan kebanggaan berislam di kalangan anak-anak,” pungkas Wor.(Faiz)