dr. Ratnawati Dorong Siswa SMAN 2 Cirebon Melek Demokrasi Sejak Dini

FREDY 09 Okt 2025 KANAL CIREBON
dr. Ratnawati Dorong Siswa SMAN 2 Cirebon Melek Demokrasi Sejak Dini

CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dr. Ratnawati, memberikan pendidikan demokrasi kepada para siswa-siswi SMAN 2 Kota Cirebon, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan politik bagi pelajar SMA/SMK yang digagas DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menumbuhkan kesadaran berdemokrasi sejak dini.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Ratnawati menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi program perdana setelah adanya perubahan anggaran DPRD Jabar. Menurutnya, pendidikan politik bagi pelajar sangat penting untuk membekali generasi muda dengan pemahaman tentang sistem demokrasi, terutama bagi pemilih pemula pada pemilu mendatang.

“Program ini merupakan upaya kami memberikan pendidikan demokrasi untuk anak-anak SMA dan SMK, agar mereka memahami hak dan tanggung jawab sebagai warga negara. Hari ini kami mulai di SMAN 2 Cirebon, bekerja sama dengan DPRD Kota Cirebon dan menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidang politik nasional,” ujar dr. Ratnawati.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menghadirkan Herman Khaeron, anggota DPR RI empat periode, sebagai narasumber nasional. Kehadiran Herman diharapkan dapat memperluas wawasan para siswa mengenai praktik demokrasi dari perspektif nasional.

Menurut dr. Ratnawati, para siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar bagaimana menjaga nilai-nilai demokrasi di tengah perkembangan media sosial dan era digital.

“Anak-anak sekarang sudah sangat kritis. Mereka menanyakan bagaimana demokrasi bisa tetap kokoh di era media sosial seperti sekarang. Ini pertanda baik karena mereka sudah memiliki kesadaran dan keingintahuan yang tinggi terhadap isu-isu kebangsaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Herman Khaeron menekankan bahwa demokrasi tidak hanya dipahami dari sisi politik, tetapi juga menyangkut dimensi sosial, ekonomi, dan budaya.

“Prinsip dasar demokrasi adalah pelibatan rakyat dalam pengambilan keputusan. Demokrasi bukan sekadar sistem politik, tetapi cara hidup berbangsa yang menjunjung keterbukaan, partisipasi, dan tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa generasi muda memegang peran strategis dalam menjaga dan mengembangkan demokrasi di masa depan.

“Negara ini milik kita bersama. Generasi muda harus mampu memanfaatkan ruang demokrasi untuk berpendapat, berorganisasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Bonus demografi yang kita miliki harus benar-benar menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” tandas Herman.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang diwarnai antusiasme siswa. DPRD Jabar berencana melanjutkan program serupa ke berbagai sekolah di wilayah lain sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat pemahaman demokrasi di kalangan pelajar.