PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Nasib naas menimpa dua pekerja tambang batu asah yang berinisial MRD ( 59 ) dan ST ( 25 )yang beralamat masih 1 Desa Jeruk, Kecamatan Bandar. saat mengambil bongkahan bahan batu asah yang berlokasi di Gunung Tukung, Dusun Jambu, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, dilaporkan 2 penambang tewas ditempat kejadian .

Berdasarkan informasi dari warga setempat, kedua korban diduga meninggal akibat menghirup gas beracun saat mengambil atau menambang batu asah di dalam Goa Pongkalan, Dusun Jambu, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar. Goa tersebut diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 70 meter.

Berdasarkan keterangan warga Dusun Jambu, Rudi bahwa korban keseharian nya memang mencari batu asah (ungkal) dan untuk harga batu asah sangatlah tidak sesuai dengan resikonya.

” Padahal harga batu asah tersebut, satu pikulnya dengan isi kurang lebih sampai 10 buah batu asah dengan harga Rp 80.000 dan itupun kerja waktu satu hari. Mayoritas untuk warga Dusun jambu Desa jeruk kurang lebih dua puluh persen adalah pekerja sebagai penambang batu asah tersebut,” terangnya.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya, benar, dua orang meninggal dunia,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/10/2025).

Sementara ini, Terkait identitas korban maupun penyebab pasti kematian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

“Kami akan cek TKP terlebih dahulu, mengamankan lokasi, dan meminta keterangan para saksi.

“Kami masih melakukan penyidikan terkait penyebab pasti kematian para penambang di lokasi tersebut,” Kapolres. ( Bc )