PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, turut menghadiri prosesi akbar Wisuda ke-59 Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) di Gedung Expotorium, Sabtu (25/10/2025). Acara yang mencetak rekor 1.109 lulusan terbanyak sepanjang sejarah kampus ini menjadi panggung bagi Bupati Sugiri untuk menyampaikan apresiasi dan pesan mendalam kepada para wisudawan.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Bupati Sugiri secara eksplisit mengungkapkan kekagumannya terhadap capaian institusi yang kini telah meraih Akreditasi Unggul tersebut.

Bupati Sugiri Sancoko berpesan agar ilmu yang telah didapatkan di UMPO diibaratkan sebagai obor yang harus dibawa pulang dan diimplementasikan untuk kemaslahatan masyarakat Ponorogo.

“Hari ini kita wisuda luar biasa ya, saya kagum, saya bangga dengan Unmuh. Ilmu yang didapat dari Unmuh bagaikan obor, jadilah obor, jadilah yang bisa menerangi rakyat Ponorogo,” tegas Bupati Sugiri, memberikan mandat moral kepada para alumni.

Ia berharap para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan solusi dan peradaban yang lebih baik di tengah tantangan sosial.

Selain memberikan pesan kepada alumni, Bupati Sugiri juga menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk mendukung rencana strategis UMPO, terutama pendirian Fakultas Kedokteran, yang diumumkan Rektor Rido Kurnianto pada kesempatan yang sama.

Secara langsung, Bupati Sugiri memohon dukungan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mukti, yang turut hadir di lokasi.

“Mohon ijin kami bersama Unmuh akan membangun kampus Kedokteran, mohon ijin Prof didukung,” ujarnya.

Ia menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa ambisi UMPO harus didukung karena memiliki dampak yang jauh lebih luas.

“Unmuh tidak hanya milik Muhammadiyah, tapi milik Indonesia dan milik dunia,” pungkas Bupati Sugiri Sancoko, menempatkan UMPO sebagai institusi strategis berskala global.

Kehadiran Bupati dan Menteri dalam prosesi wisuda ini menunjukkan sinergi antara Pemkab, pemerintah pusat, dan perguruan tinggi dalam memajukan kualitas sumber daya manusia dan fasilitas pendidikan di Ponorogo.(Tim)