Kades Tasikharjo akan Tuntut TPPI karena Dianggap Abaikan Keselamatan Warga Saat Kebakaran

Kades Tasikharjo akan Tuntut TPPI karena Dianggap Abaikan Keselamatan Warga Saat Kebakaran

TUBAN, KANALINDONESIA.COM: Kepala Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Damuri akan menuntut pertanggungjawaban PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban karena tidak mengutamakan keselamatan warga saat terjadi kebakaran di kilang minyak.

Damuri menjelaskan, saat kebakaran terjadi pada hari Kamis 16 Oktober sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan warga dalam keadaan panik.

Namun, pihak perusahaan justru tidak memberikan tanggapan atau pertolongan. Akibatnya, warga harus mengevakuasi diri sendiri.

Selama kebakaran berlangsung, Damuri mencoba menghubungi pihak TPPI, tetapi tidak ada yang menjawab telepon.

“Kami sebagai Kades tetap akan menuntut TPPI karena ini menyangkut keselamatan masyarakat.

Saya tahu BUMN ini harus kita lindungi, tetapi BUMN juga harus melindungi warga,” ujar Damuri.

Damuri juga menuturkan, sebelum kebakaran terjadi, pihaknya ingin menggelar dialog dengan perusahaan mengenai relokasi warga.

Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dari perusahaan.

“Setelah kebakaran ini, kami akan mengirimkan surat resmi ke DPRD Tuban, Bupati, dan Kementerian.

Ini bukan hanya protes, tapi demi keselamatan warga. Karena sejak dulu kami meminta dialog dan relokasi, tetapi tidak ada tanggapan,” jelas Damuri.

Komentar dari Manager CSR & Comrel PT TPPI, Tinoto Hadi Sucipto, menyatakan bahwa perusahaan melihat situasi yang terjadi dan belum sampai untuk melakukan evakuasi secara resmi.

Meski demikian, perusahaan telah mengirimkan bus untuk membantu warga yang sedang panik, meskipun warga sudah melakukan evakuasi sendiri.

“Dari perusahaan melihat situasi dan kondisi belum sampai untuk di declare evakuasi, tapi kami sudah mengirimkan bus untuk membantu, warga yang panik sudah lebih dulu melakukan evakuasi,” tutupnya.(Tim)