Petani di Tuban Meninggal Tersambar Petir Saat Hujan Deras

jenazah korban saat di evakuasi warga
TUBAN, KANALINDONESIA.COM: Nahas dialami Imam Sholikin (31), seorang petani warga Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, meninggal dunia tersambar petir di area persawahan desa setempat pada Rabu (22/10/2025) siang. Peristiwa nahas tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bangilan.
Kapolsek Bangilan, IPTU Yusuf, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban saat itu tengah berada di sawah. Ketika hendak pulang ke rumah karena hujan semakin deras, tiba-tiba petir menyambar dan korban meninggal dunia di tempat,” ujarnya.
Menurut keterangan kepolisian, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diduga bergegas pulang dari sawah karena intensitas hujan yang tinggi disertai kilatan petir.
Nahas, di tengah perjalanannya, sambaran petir mengenai tubuhnya hingga ia meninggal di lokasi.
Dua warga setempat, Kasiani dan Ramin, yang juga berada di sawah menyaksikan kejadian tersebut. Keduanya segera memberitahu warga sekitar dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Bangilan.
“Korban berada di pematang sawah, dan kejadian itu disaksikan oleh petani lain yang tak jauh dari lokasi,” tambah Iptu Yusuf.
Setelah dievakuasi warga, jenazah Imam Sholikin dibawa ke rumah duka. Hasil pemeriksaan tim medis menyimpulkan korban murni meninggal dunia akibat tersambar petir. Pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi.
Menyikapi peristiwa ini, IPTU Yusuf mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di ruang terbuka, khususnya ketika cuaca buruk.
Masyarakat diminta untuk segera mencari tempat berteduh yang aman dan menghindari area lapang seperti sawah saat hujan disertai petir. (Najib)








