Ratusan Kilo Sayuran Dihasilkan dari Kebun Lapas Cipinang, Jadi Contoh Pembinaan Produktif

Ratusan Kilo Sayuran Dihasilkan dari Kebun Lapas Cipinang, Jadi Contoh Pembinaan Produktif

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan melalui program unggulan “Napi Berkebun”, yang pada Senin (13/10) berhasil melaksanakan panen aneka sayuran sebanyak 120 kilogram. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berbasis ketahanan pangan dapat berjalan efektif, produktif, dan berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan.

Program Napi Berkebun dilaksanakan secara sistematis dengan melibatkan Warga Binaan mulai dari proses penanaman, perawatan, hingga panen. Selain memberikan keterampilan praktis di bidang pertanian, program ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan semangat produktif di tengah keterbatasan ruang. Menariknya, hasil panen langsung dibeli oleh vendor Dapur Lapas Cipinang, membuktikan bahwa produk hasil kerja Warga Binaan memiliki nilai guna dan kualitas layak konsumsi.

Irdiansyah Rana, Kepala Bidang Kegiatan Kerja, menyampaikan apresiasi dari Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, atas ketekunan para peserta program. “Di tengah cuaca yang cukup ekstrem dua bulan terakhir, mereka tetap konsisten merawat tanaman dan menjaga kualitas hasil panen. Ini bukti nyata dari pembinaan yang berhasil dan berorientasi pada hasil,” tegasnya.

Sementara itu, Gugi Triaji, Kepala Seksi Bimbingan Kerja, menegaskan bahwa program Napi Berkebun dijalankan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari strategi pemanfaatan lahan produktif di dalam lapas.

“Kami tidak hanya menanam untuk panen, tetapi membangun sistem pertanian sederhana yang bisa menjadi bekal Warga Binaan setelah bebas nanti. Harapannya, keterampilan ini menjadi modal mereka untuk mandiri dan berkontribusi di masyarakat,” jelasnya.

Salah satu peserta program, THW, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan panen tersebut. “Cuaca sering berubah, tapi kami tetap semangat. Rasanya luar biasa bisa memanen ratusan kilogram sayuran dari hasil kerja kami sendiri. Ini bukan sekadar kegiatan, tapi bukti bahwa kami masih bisa berkarya,” ungkapnya.

Program Napi Berkebun menjadi bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam upaya memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

Dengan semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel), Lapas Cipinang terus menghadirkan pembinaan yang humanis dan produktif, membuktikan bahwa pemasyarakatan bukan sekadar menjalani hukuman, tetapi juga ruang pemulihan, pemberdayaan, dan harapan baru. (Ragil).