Santri Melek Media dan Adaktif Terhadap Era Perubahan
BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati secara serentak di seluruh Indonesia, pada pagi ini Rabu, 22 Oktober 2025. Termasuk di Kabupaten Bangkalan – Jatim yang digelar dihalaman kantor Pemkab. Bangkalan. Diperingati secara khikmad serta dihadiri ratusan santri, para kyai, ulama, Wabup Bangkalan Sekdakab Bangkalan dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab. Bangkalan.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim selain bertindak selaku inspektur upacara. Dalam sambutanya pada momen HSN yang terbilang bersejarah tersebut. Minta kepada seluruh santri agar melek media dan senantiasa adaktif diera perubahan digitalisasi.
“Santri harus melek media dan adaktif di era perubahan dan digitalisasi yang terus berkembang, ” pinta Lukman Hakim, Rabu, (22/10/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan Lukman Hakim juga menuturkan tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Harus diakui, peran ulama dan kontrobusi para santri kala itu sangat besar.
“Zaman dulu santri berjuang melawan penjajah, sekarang para santri berjuang melawan penyebar berita bohong (hoak) dan berjuang menghadapi digitalisasi,” ucap Lukman Hakim.
Lebih lanjut Lukman Hakim mengatakan betapa pentingnya peran santri dalam menjawab dan menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, para santri harus bisa beradaptasi khususnya pada perkembangan teknologi informasi yang lajunya semakin tak terbendung.
“Lewat kemahiran literasi digital, para santri harus berperan didalam menangkis penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang kerap berseliweran di medsos, ” kata Lukman.
Disamping itu, Bupati Lukman Hakim juga berharap agar para santri nantinya bisa sebagai agen literasi, bijak dan kritis dalam memanfaatkan media. Lukman Hakim juga memastikan akan memfasilitasi para santri dalam meningkatkan pengetahuan terkait digitalisasi.
“Lewat berbagai media yang ada, kami berjanji akan memfasilitasi para santri dalam meningkatkan pengetahuanya terkait dengan digitalisasi,’ pungkas Lukman Hakim.
Reporter: Sumaryanto








