Sosialisasi Program MBG: Memahami Gizi Anak Menuju Indonesia Emas 2045
PURWAKARTA, KANALINDONESIA.COM – Pemerintah terus memperkuat langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi (MBG). Pemahaman pola makan hidup sehat mejadi langkah awal untuk mencetak generasi yang cerdas, sehat, dan berkualitas dimasa depan.
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program MBG di GOR Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta Kamis, (30/10). Sosialisasi Program MBG yang merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola makan hidup sehat.
Kegiatan ini dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari, yang memberikan pemaparan terkait pentingnya memahami gizi sejak dini untuk memperkuat ketahanan gizi nasional. Turut hadir Kepala KPPG Bogor, Haidir, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Rifky Fauzi, serta Perwakilan BGN.
Dalam sambutannya secara daring, Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap gizi anak sebagai pondasi utama menuju Indonesia Emas 2045. Pemenuhan gizi sejak dini penting dilakukan untuk mencetak SDM berkualitas dimasa mendatang.
“Paham akan pentingnya pemenuhan gizi bagi anak, kita berharap generasi penerus kita akan tumbuh secara produktif dan optimal,” kata Putih Sari.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan program gizi nasional agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Menambahkan, Kepala KPPG Bogor Haidir, menyebut bahwa program makan bergizi gratis merupakan langkah konkret menuju pemerataan gizi anak di seluruh Indonesia.
“Dengan adanya program MBG ini, kita berharap setiap anak bisa mendapatkan asupan gizi yang sesuai untuk menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Haidir.
Menurutnya, kesadaran kolektif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan angka stunting dan memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Rifky Fauzi, kembali menegaskan bahwa pemahaman gizi yang baik harus menjadi gerakan bersama di tingkat lokal.
“Dengan paham akan pemenuhan gizi yang optimal, kita bisa bersama-sama menekan angka stunting di Indonesia dan membangun generasi penerus yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, para pemangku kepentingan sepakat bahwa Program Makan Bergizi (MBG) bukan hanya sekadar penyediaan makanan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan seimbang, kebersihan, serta perhatian terhadap tumbuh kembang anak. Sinergi antara DPR RI, Badan Gizi Nasional, dan masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci menuju Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya menuju Generasi Emas 2045.





















