Sustainable Resilience Compendium : Rujukan Berharga dalam Mewujudkan Resiliensi Berkelanjutan

ARSO 02 Okt 2025 KANAL MOJOKERTO
Sustainable Resilience Compendium : Rujukan Berharga dalam Mewujudkan Resiliensi Berkelanjutan

MOJOKERTO, KANALINDONESIA.COM: Konsep Resiliensi Berkelanjutan mulai diperkenalkan oleh Pemerintah Indonesia pada sesi ke-7 Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) yang berlangsung dari 23 hingga 28 Mei 2022 lalu di Bali, Indonesia.

Konsep ini merupakan respon Indonesia terhadap risiko sistemik untuk menghadapi segala jenis bencana, termasuk pandemi dan mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengemukakan bahwa Sustainable Resilience Compendium merupakan sebuah referensi berharga dan penting yang menjadi pedoman bagi seluruh komponen bangsa dalam memperkuat resiliensi berkelanjutan.

Compendium ini bukan hanya kumpulan praktik baik, tetapi juga cerminan
pengetahuan bersama, pengalaman lapangan dan inovasi yang dihasilkan dari proses panjang kolaborasi lintas sektor,” tutur Raditya dalam Launching & Talkshow Sustainable Resilience Compendium di Graha Maja Tama Mojokerto, Kamis (2/10).

“Harapannya, dokumen ini dapat menjadi rujukan berharga dalam merancang strategi dan aksi nyata di berbagai tingkatan,” tambahnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa kontribusi pemikiran, pengalaman, serta perspektif seluruh komponen pentaheliks sangat penting dalam memperkaya dan memperkuat makna dari Compendium yang diluncurkan pada hari ini.

“Kiranya Compendium ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kita membangun resiliensi yang inklusif, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi generasi mendatang,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Compendium yang diluncurkan juga dibahas secara terbuka untuk menggali masukan maupun perspektif baru yang dapat memperkaya referensi dalam membangun ketangguhan berkelanjutan.

Adapun narasumber yang berpartisipasi dalam pembahasan ini adalah Senior Technical Adviser Program Siap Siaga Lu’lu Muhammad; Ketua Pusat Studi Kebencanaan Lingkungan dan Pariwisata Universitas Dr. Soetomo Surabaya Wiwiek Harwiki; Kepala Pusat Studi Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim, Institut Teknologi Surabaya Hepi Hapsari Handayani; Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin; serta Sekjen Forum PRB Jawa Timur Catur Sudharmanto. Pembahasan ini dipandu oleh Senior Advisor Program Siap Siaga Said Faisal dan Regional Program Lead Siap Siaga Kanjeng Pangeran Notonegoro.

Peluncuran Sustainable Resilience Compendium merupakan kolaborasi program antara Indonesia dan Australia melalui Program Siap Siaga sebagai bentuk kerja sama antarnegara serta wujud nyata komitmen bersama dalam membangun resiliensi berkelanjutan.