Umpo Cetak Sejarah, Luluskan 1.109 Wisudawan, Targetkan Fakultas Kedokteran dan Doktor di Atas 100
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) kembali menorehkan sejarah gemilang dengan sukses menggelar Wisuda ke-59 yang mengukuhkan sebanyak 1.109 lulusan dari jenjang Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma. Angka ini menjadi jumlah wisudawan terbanyak sepanjang sejarah UMPO.
Prosesi akbar tersebut berlangsung khidmat di Gedung Expotorium UMPO pada hari Sabtu(25/10/2025) dibagi menjadi dua sesi (pagi dan siang) untuk mengakomodasi tingginya jumlah peserta.
Rektor UMPO, Rido Kurnianto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian kampus. Ia menyebutkan bahwa dengan kelulusan kali ini, UMPO telah melahirkan total 22.059 alumni.
“Wajib kita syukuri karena hari ini wisudawan jumlahnya 1.109, terbanyak dalam sejarah wisuda UMPO. Kita wajib bersyukur karena semakin banyak alumni yang kita hasilkan, Insya Allah kita akan menaruh peradaban di semesta dengan peradaban yang unggul,” ujar Rido.

Pencapaian luar biasa lainnya adalah status Akreditasi Unggul yang telah diraih UMPO dari BAN-PT. Selain itu, delapan Program Studi (Prodi) juga telah berakreditasi unggul dan dua Prodi lagi sedang menunggu pengumuman, dengan harapan akan mencapai 10 Prodi unggul pada Desember 2025, sebagai modal strategis menuju internasionalisasi.
Acara wisuda kali ini terasa lebih istimewa dengan kehadiran langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mukti. Rido Kurnianto menyampaikan apresiasinya, karena sang Menteri memilih hadir di UMPO dibandingkan jadwal di Unmuh Jember dan Ngawi.
“Beliau sepertinya sudah menaruh hati dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo sehingga menjatuhkan pilihan di UMPO,” canda Rido.
Lebih lanjut, Ridlo Kurnianto mengumumkan kabar gembira terkait rencana pendirian Fakultas Kedokteran. Menteri Abdul Mukti, menurut Rido, menjanjikan dukungan penuh, termasuk janji untuk segera membebaskan tanah di sekitar UMPO agar bisa ditukar guling dengan lahan yang dipersiapkan untuk membangun Fakultas Kedokteran di perbatasan Mlilir-Madiun (eks pabrik Mori).
Dalam pemaparannya, Rektor juga menyoroti peningkatan kualitas SDM dosen. Saat ini UMPO memiliki 68 dosen bergelar Doktor, dan sedang memberangkatkan 34 dosen lagi untuk studi S3.
“Insya Allah tahun 2026 kita sudah panen Doktor dan jumlahnya di atas 100 dosen dengan kualifikasi Doktor. Ditambah lagi di bulan Oktober ini kita sudah pecah telur guru besar, kita sudah punya dua orang guru besar,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang turut memberikan sambutan, berpesan agar para lulusan menjadi obor bagi rakyat Ponorogo. Ia juga mendukung penuh rencana pembangunan Fakultas Kedokteran, sembari menegaskan bahwa Unmuh tidak hanya milik Ponorogo atau Indonesia, tetapi milik dunia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mukti, menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan berpesan agar mereka menjadi manusia-manusia yang cerdas secara ilmu dan bermoral.
“Seorang yang cerdas adalah seorang yang tidak hanya mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, tapi punya komitmen untuk menegakkan yang benar itu benar dan yang salah itu salah,” tegas Menteri.
Menteri Abdul Mukti juga mengajak para alumni untuk menjadi manusia-manusia yang memiliki dampak dan manfaat bagi kehidupan masyarakat, dengan berpegang teguh pada pondasi iman dan ilmu pengetahuan, serta menghadirkan Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil Alamin.(Ars)








