BMKG Pastikan Gempa M 3,0 di Tenggara Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Lokal

ARSO 02 Nov 2025
BMKG Pastikan Gempa M 3,0 di Tenggara Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Lokal

BANDUNG, KANALINDONESIA.COM: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi telah terjadi gempa bumi dangkal dengan magnitudo M 3,0 di wilayah tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (02/11/2025), pukul 00:04:19 WIB. Gempa ini terasa di beberapa lokasi dan dipastikan tidak berpotensi merusak, namun BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu (atau pejabat BMKG setempat yang relevan) dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa episentrum gempa terletak pada koordinat 7.16 LS dan 107.63 BT, atau sekitar 19 km Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal di sekitar lokasi episentrum.

Kedalaman Hiposenter: Gempa ini memiliki kedalaman hiposenter yang sangat dangkal, yakni hanya 4 km. Kedalaman yang dangkal ini menjadi faktor utama mengapa getaran gempa dirasakan oleh masyarakat setempat meskipun magnitudonya kecil.

Mekanisme Gempa: (Biasanya kepala stasiun akan menyebutkan dugaan sesar jika ada, namun karena tidak ada dalam data, fokus pada “aktivitas sesar lokal”). Peristiwa ini menunjukkan adanya pelepasan energi pada patahan aktif di darat, yang masih sering terjadi di Jawa Barat.

Meskipun magnitudo gempa relatif kecil, getarannya dilaporkan terasa oleh masyarakat di beberapa daerah terdekat.

Intensitas: Getaran gempa dirasakan di daerah Kertasari dan Pangalengan dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Deskripsi III MMI: Pada skala ini, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk yang melintas. Namun, getaran ini umumnya tidak menyebabkan kerusakan pada bangunan.

Terkait kejadian ini, BMKG menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya:

Tetap Tenang: Masyarakat diimbau agar tidak panik dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Verifikasi Informasi: Selalu pastikan informasi terkait gempa bumi hanya bersumber dari kanal resmi BMKG, seperti website resmi BMKG atau media sosial terverifikasi.

Waspada Gempa Susulan: Meskipun gempa susulan yang lebih kuat jarang terjadi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, serta memastikan kondisi bangunan tempat tinggal aman.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung juga meminta warga agar sebisa mungkin menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pengecekan visual terhadap struktur bangunan sangat penting sebelum memasukinya kembali.