SIDOARJO KANALINDONESIA.COM – Masalah sampah menjadi diskusi menarik saat Anggota DPRD Jatim Dapil Sidoarjo Dedi Irwansah dengan warga Desa Pesawahan Porong Sidoarjo saat menggelar reses, Sabtu (21/11/2025).

Warga mengeluhkan soal banjir disejumlah kawasan di desanya yang mengganggu aktivitas sehari-hari termasuk kegiatan anak berangkat ke sekolah.

‘Beberapa kawasan kami selalu banjir saat hujan tiba, kami berharap ada solusi agar ini tidak selalu terjadi,” ungkap Kepala Desa Pesawahan saat menyampaikan uneg-unegnya.

Dedi yang memiliki program -Pro Iklim lantas mengajak warga untuk memiliki kreatifitas dalam menyelesaikan masalah banjir ,”Insyaallah Bismillah saya akan berupaya membantu mengkomunikasikan hal hal yang dikeluhkan. Namun tetap semua harus juga ikut menjaga dan mencari solusi untuk menjaga lingkungan,” kata Dedi menjawab keluhan warga.

Politisi Demokrat ini mengingatkan untuk memperhatikan sampah yang tanpa sadar diproduksi cukup banyak oleh Ibu-ibu tiap harinya. Sebab tanpa sadar merekalah yang seharusnya memahami awal produk sampah-sampah ini, “Ayo saya tanya sampah-sampah yang paling banyak dari mana ? Ya pasti dari keluarga,” urainya

Saat ini kata Dedi, iuran yang dikeluarkan mungkin tidak terasa, namun kalau tidak segera disadari maka 5 tahun lagi biaya sampah akan semakin naik, “sekarang saja iurannya antara 20 sampai 25 ribu perbulan, tahun 2030 saya yakin bisa iuran bisa naik menjadi 50 ribu per KK karena makin banyak dan mahal pengelolaannya,” tambah Dedi.

Ketua Komisi A Ini lantas menghitung jumlah dana pengelolan sampah yang berasal dari iuran warga seluruh Sidoarjo selama setahun, “Saya sudah menghitung, dengan iuran sekarang untuk satu kabupaten Sidoarjo mencapai 2 triliun. Jumlahnya sudah Triliun ,” ungkap Dedi.

Dengan Program Pro Iklim, maka biaya yang harus dikeluarkan akan bisa ditekan, “Makanya ayo kita mulai dari keluarga dengan mengelola sampah keluarga, sehingga tidak dibuang di selokan, di sungai akibatnya banjir,” lanjutnya.

Dedi Irwansyah juga mengajak untuk beramal-sama menanam pohon agar cuaca panas bisa berkurang dengan banyaknya pohon, “Saya siapkan banyak pohon kalau mau, dan itu gratis tinggal tanam aja,” pungkasnya.

Acara yang digelar di SDN Pesawahan ini diakhiri dengan penanam pohon, dan penjauan lokasi sekolah yang tergenang air.

Sejumlah walimurid yang hadir juga menyampaikan terimakasih atas perjauangan Dedi Irwansah sehingga bisa mendapatkan dana bantuan untuk anak-anak yang tidak mampu,”Terima kasih Pak Dedi atas perjuangannya sahingga kami bisa menyekolahkan anak kami atas bantuan keuangan untuk anak-anak kami,” kata salah seorang wali murid yang hadir. Nang