PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ponorogo telah memperluas jangkauan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) melalui program inovatif “Aku Dekat” (Administrasi Kependudukan Desa dan Kelurahan Cepat).

Program ini bertujuan mendekatkan layanan adminduk secara langsung ke masyarakat di desa dan kelurahan, terutama daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.

Hingga saat ini, program “Aku Dekat” telah menjangkau 44 desa dan kelurahan, yang meliputi 42 desa dan 2 kelurahan.

Kehadiran layanan ini diharapkan dapat mengatasi kendala jarak dan waktu, sehingga mendorong ketertiban adminduk.

“Tujuan utamanya adalah mendekatkan pelayanan ke masyarakat,” ujar Shanti Diyah, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Dukcapil Ponorogo.

Ia menambahkan, “Selain untuk mendekati itu, juga biar tertib adminduk, ya. Mungkin yang di desa itu kan kadang malas ngurus karena jauh itu, kadang sudah meninggal. Itu ada keterbatasan-keterbatasan itu,” imbuhnya.

Pelayanan adminduk diselesaikan langsung di desa melalui perjanjian kerja sama dengan Dukcapil, melibatkan operator desa.

Shanti memastikan, “persyaratan juga sama, enggak ada bedanya. Sama sekali. Nggih, sama saja,”tegasnya.

Wilayah seperti Sambit (mencakup 16 desa) dan Balong/Ngrayun menjadi contoh daerah terjauh yang telah dilayani.

Dua kelurahan yang sudah menjalankan program ini adalah Banyudono dan Kepatihan.

Saat ini, sebanyak 114 desa/kelurahan telah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dalam layanan “Aku Dekat”.

Dukcapil menargetkan seluruh 307 desa dan kelurahan di Ponorogo dapat terlayani oleh program ini.

Shanti Diyah juga mengonfirmasi bahwa Dinas saat ini masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Pelayanan sempat mengalami sedikit kendala terkait perubahan Tanda Tangan Elektronik (TTE) pejabat baru, namun proses tersebut telah selesai.

“Senin siang alhamdulillah sudah bisa. Enggak masalah,” tutupnya.