PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ponorogo di Jalan Gajah Mada pada Kamis (13/11/2025).

Penggeledahan ini merupakan kelanjutan dari penyidikan kasus yang menjerat Bupati Ponorogo nonaktif Sugiri Sancoko dan Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Pramono.

Tim penyidik tiba di lokasi menggunakan tiga mobil berwarna hitam dengan pengawalan ketat dari anggota Polres Ponorogo yang bersenjata laras panjang.

Setelah seluruh tim masuk, petugas keamanan segera menutup pintu pagar kantor PUPR dan membatasi akses masuk bagi tamu.

Sebelumnya, tim KPK telah menggeledah sejumlah lokasi lain. Tempat-tempat tersebut antara lain rumah dinas dan kantor bupati, ruang kerja Sekda, kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga di Jalan Pramuka, RSUD dr. Hardjono, dan kantor bidang pengadaan barang dan jasa.

Penyidik juga menggeledah satu rumah kontrakan di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, serta rumah rekan Direktur RSUD dr. Hardjono yang bernama Indah Bekti Pertiwi.

KPK telah mengamankan Bupati Ponorogo nonaktif Sugiri Sancoko, Sekda Agus Pramono, Direktur RSUD dr. Hardjono Yunus Mahatma, dan seorang rekanan swasta bernama Sucipto.

KPK mengamankan mereka pada Jumat (7/11/2025). Tim membawa mereka dari Polres Ponorogo menuju Gedung Merah Putih KPK di Jakarta pada Sabtu (8/11/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

Hingga berita ini ditayangkan, tim penyidik lembaga antirasuah ini masih melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan kantor PUPR Ponorogo.

Meski ada penggeledahan, namun para pegawai dinas PUPR tetap melanjutkan pekerjaan mereka.(Tim)