PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Wakil Bupati Lisdyarita resmi mengemban amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Ponorogo. Penugasan ini menyusul proses hukum yang kini dihadapi oleh Bupati Sugiri Sancoko.

Plt. Bupati Lisdyarita segera mengeluarkan pernyataan resmi, menjamin roda pemerintahan dan seluruh pelayanan publik di Ponorogo tetap berjalan normal dan optimal.

Dalam keterangan pers yang disiarkan di laman resmi Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Lisdyarita menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi yang menimpa Bupati Sugiri Sancoko.

Ia menegaskan, sebagai daerah yang taat hukum, Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengajak seluruh masyarakat menghormati dan menyerahkan sepenuhnya penanganan proses hukum ini kepada pihak berwenang.

“Sesuai dengan amanah yang telah diberikan, saya menjamin kepada seluruh masyarakat Ponorogo bahwa roda pemerintahan, agenda pembangunan, dan pelayanan publik akan tetap berjalan normal sebagaimana mestinya,” tegas Plt. Bupati Lisdyarita.

Lisdyarita menginstruksikan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Ponorogo bekerja profesional dan fokus demi memastikan kelancaran pelayanan.

Ia menekankan bahwa tugas pelayanan publik, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan, harus berjalan optimal.

“Kebutuhan dasar masyarakat adalah prioritas utama kita,” tambahnya.

Menyikapi kekhawatiran yang mungkin timbul, Plt. Bupati Lisdyarita mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan akademisi tetap tenang dan menjaga kondusivitas daerah.

Wanita yang akrab dipanggil Bunda Rita ini mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Lisdyarita menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk semakin solid, bersatu padu, dan tetap semangat dalam melanjutkan upaya mewujudkan Ponorogo yang lebih maju.