Pemkab Ponorogo Terancam Batalkan 167 Paket Lelang Perbaikan Jalan, Pinjaman Rp100 Miliar Belum Cair

Istimewa
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah Kabupaten Ponorogo terpaksa membatalkan ratusan paket lelang perbaikan jalan senilai total Rp100 miliar. Keputusan mendadak ini menyusul kegagalan pencairan dana pinjaman yang diajukan Pemkab kepada Bank Jatim.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, mengonfirmasi pembatalan 167 paket pekerjaan perbaikan jalan tersebut pada Selasa (18/11/2025). DPUPKP segera menghentikan proses lelang yang telah berjalan sejak awal November 2025.

Jamus Kunto menjelaskan, pihaknya memutuskan pembatalan setelah berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo.
Pinjaman Rp100 miliar dari Bank Jatim itu hingga kini belum masuk ke Kas Daerah (Kasda) karena perjanjian kredit belum ditandatangani.
“Kami sudah komunikasi dengan teman-teman BPPKAD dan melayangkan surat resmi. Hasilnya memang anggaran belum masuk karena perjanjian kredit belum ditandatangani,” jelas Jamus Kunto.
DPUPKP sebenarnya telah mengantongi nama-nama pemenang tender untuk 167 paket peningkatan jalan tersebut. Namun, karena tidak adanya kepastian anggaran dan sempitnya batas waktu yang tersisa, proses lelang yang sudah berjalan terpaksa dihentikan.
“Pengumuman pemenangnya sudah ada. Namun, untuk menerbitkan SPPBJ (Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa) dan menandatangani kontrak, harus ada kepastian dan ketersediaan anggaran. Secara teknis, waktunya tidak mungkin lagi tersedia, lebih baik kami batalkan,” ungkapnya.
Jamus Kunto juga mengakui bahwa sebagian pemenang lelang cepat ini sudah memulai pekerjaan fisik di lapangan. Sayangnya, karena ketersediaan dana tidak terwujud, pekerjaan yang telah mereka lakukan harus dianggap sia-sia (muspro).
Pihaknya hanya dapat melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan yang saat ini menggunakan sumber dana dari APBD 2025 saja. Sebelumnya, Pemkab Ponorogo memulai lelang cepat 167 paket ini usai mendapat restu DPRD terkait rencana pinjaman Rp100 miliar dari Bank Jatim. (Tim)





















