Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita Tekankan Penguatan Karakter Siswa dan Kesabaran Guru Menuju Generasi Emas 2045
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo, Lisdyarita, menekankan pentingnya peran strategis guru dalam membentuk karakter siswa guna menyongsong Generasi Emas 2045. Ia meminta para pendidik untuk memperkuat kesabaran dan fokus pada penanaman etika serta nasionalisme di lingkungan sekolah.
Lisdyarita menyoroti tantangan berat yang dihadapi guru saat ini, terutama terkait merosotnya pemahaman etika dan nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa.
Ia menginstruksikan seluruh sekolah untuk kembali mengaktifkan kegiatan upacara bendera secara rutin sebagai sarana menanamkan kedisiplinan dan nilai-nilai kebaikan.
“Harapan saya nanti semua sekolah itu ada upacara, karena itu menanamkan nilai baik buat anak-anak,” ujar Lisdyarita.
Selain kedisiplinan, Lisdyarita juga menyinggung fenomena siswa yang mulai melupakan hafalan dan makna Pancasila. Ia menilai penerapan nilai-nilai luhur bangsa harus berjalan beriringan dengan pendidikan akademik.
“Terkadang contoh kayak saya kalau setiap kali mengadakan games Pancasila, tidak semua bisa membaca atau menghafal Pancasila. Itu kan juga menerapkan ke mereka juga, jadi harapan saya nanti juga ada pendidikan di etikanya,” tambahnya.
Terkait kesejahteraan tenaga pendidik, Lisdyarita menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat merealisasikan peningkatan insentif secara maksimal pada tahun ini. Ia menjelaskan bahwa kendala pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) mempengaruhi alokasi anggaran daerah. Namun, ia optimistis kondisi fiskal akan membaik pada tahun 2027 mendatang sehingga pemerintah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan guru.
“Sebenarnya saya ingin banget untuk kesejahteraan guru itu… tapi karena kebetulan kita ada pemotongan TKD, jadi saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga 2027 nanti kan agak longgar, semoga kami bisa membahagiakan guru-guru,” pungkas Lisdyarita.






















