Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita Tinjau Bazar Milad ke 113 Muhammadiyah, Disambut Antusias Jamaah
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo, Lisdyarita, turut memeriahkan peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah dengan mengunjungi stan bazar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo di halaman Gedung Olahraga (GOR) Singodimedjo, Sabtu (22/11/2025).
Bupati perempuan Ponorogo pertama yang akrab disapa Bunda Rita ini melakukan peninjauan langsung dengan berkeliling mengunjungi satu per satu stan amal usaha yang berjejer di lokasi bazar.
Kehadiran Plt Bupati Lisdyarita disambut sangat hangat dan antusias oleh para jamaah dan pengunjung. Sejumlah jamaah terlihat bergantian untuk bersalaman dan berfoto bersama Bunda Rita.
Di tengah kunjungannya, Bunda Rita sempat berinteraksi dengan penunggu stan amal usaha dan pedagang pelaku UMKM. Ia menanyakan langsung harga-harga kebutuhan pokok, termasuk salah satunya adalah bawang merah.
“Alhamdulillah, saya ikut berbahagia melihat ramainya acara Milad Muhammadiyah ke-113 ini. Antusiasme masyarakat luar biasa. Bazar ini bagus sekali untuk menggerakkan ekonomi lokal kita. Tadi saya sempat menanyakan harga bawang merah dan beberapa bahan pokok, kita akan terus pantau stabilitas harga di pasar,” ujar Plt Bupati Lisdyarita.
Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah ini semakin istimewa dengan kehadiran Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muh. Saad Ibrahim. Kedatangan tokoh nasional tersebut disambut meriah dengan pertunjukan kesenian khas Ponorogo, Reog Ponorogo, yang menambah semarak suasana.
Usai berkeliling di area bazar dan membeli beberapa barang yang dijajakan, Plt Bupati Lisdyarita melanjutkan rangkaian acara bersama Muh. Saad Ibrahim. Keduanya didampingi oleh Anggota DPRD Jawa Timur, Suli Daim, dan Ketua PDM Muhammadiyah Ponorogo Muh Safrudin memasuki gedung GOR, untuk mengikuti tableg akbar puncak peringatan milad k2 113 Muhammadiyah .
Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara Pemerintah Kabupaten Ponorogo dengan organisasi keagamaan dalam memajukan daerah, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun budaya. (Tim)






















