Polisi Berhati Emas: Ipda Purnomo Kunjungi Naila, Siswi SD di Lamongan yang Dua Tahun Menanti Operasi Kantong Urine

ARSO 08 Nov 2025
Polisi Berhati Emas: Ipda Purnomo Kunjungi Naila, Siswi SD di Lamongan yang Dua Tahun Menanti Operasi Kantong Urine

LAMONGAN, KANALINDONESIA.COM: Di tengah jadwal tugas kepolisian yang padat, anggota Polres Lamongan, Ipda Purnomo, kembali menunjukkan kepedulian sosial yang mendalam. Ia menyempatkan diri mengunjungi Naila, siswi SDN Menganti yang telah dua tahun menunggu jadwal operasi akibat gangguan pada kantong kemihnya.

Kunjungan ini bermula ketika ayah Naila, Anshori (seorang kurir), menceritakan kondisi putrinya kepada Ipda Purnomo. Mendengar kisah itu, perwira pertama yang dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini langsung berinisiatif mendatangi rumah Naila di Desa Menganti bersama rekannya, Mas Lutfi.

“Ketika saya mendengar kisah Pak Anshori tentang anaknya, saya merasa harus datang langsung. Naila luar biasa kuat menghadapi kondisi yang tidak mudah,” ujar Ipda Purnomo usai kunjungan, Sabtu (8/11).

Naila, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, menderita kelainan pada saluran kemih sejak kecil. Akibat penyakit itu, ia harus membawa kantong urine ke mana pun pergi, termasuk ke sekolah. Kondisi tersebut menyebabkan Naila kesulitan beraktivitas seperti anak-anak seusianya.

Lebih menyedihkan, Naila telah menunggu hampir dua tahun untuk mendapatkan jadwal operasi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya melalui fasilitas Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun hingga kini, operasi yang diharapkan belum juga terlaksana.

“Kami berharap setelah kunjungan dan perhatian dari Pak Purnomo, pihak terkait memberikan perhatian lebih agar Naila dapat segera mendapatkan perawatan,” kata Istiqomah, Kepala Desa Menganti.

Kunjungan Ipda Purnomo mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan keluarga. Guru Naila yang turut hadir menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Purnomo. Kepedulian seperti ini jarang sekali, apalagi untuk anak yang sedang berjuang dengan keterbatasan,” ujarnya.

Sementara itu, Anshori, ayah Naila, tak kuasa menahan haru atas perhatian yang keluarganya terima. “Saya tidak menyangka ada polisi yang mau datang melihat langsung kondisi anak saya. Terima kasih, semoga Allah membalas kebaikan beliau,” katanya pelan.

Ipda Purnomo dikenal di wilayah Lamongan bukan hanya karena tugas kepolisian, tetapi juga melalui aksi sosialnya. Ia kerap membantu warga kurang mampu, menyalurkan santunan, hingga menggalang bantuan untuk pasien yang membutuhkan pengobatan.

Kunjungan ke rumah Naila membuktikan lagi bahwa di balik seragamnya, Ipda Purnomo membawa hati yang peduli. “Semoga kunjungan ini dapat memberikan semangat bagi Naila untuk terus berjuang dan tidak kehilangan harapan,” tuturnya.

Kini, keluarga dan pihak sekolah berharap perhatian publik dan instansi terkait dapat mempercepat proses pengobatan bagi Naila — seorang gadis kecil yang tetap tersenyum meski setiap hari harus hidup dengan kantong urine di sisinya.(Tim)